Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zakat Indonesia yang Terhimpun Baru Satu Persen dari Potensi

Kompas.com - 02/07/2016, 10:00 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Potensi zakat Indonesia dalam setahun mencapai Rp 217 triliun, tapi realisasinya yang saat ini terhimpun baru sekitar satu persen atau Rp2,73 triliun.

"Tugas kita semua untuk bisa mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia, agar dana yang terhimpun dapat memberikan pengaruh lebih besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan," kata relawan Dompet Dhuafa, Bambang Widjojanto, dalam refleksi Milad 23 Tahun Dompet Dhuafa di Aula Masjid Al Madinah, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/7/2016).

Menurut mantan Wakil Ketua KPK ini, dari data yang ada, dalam 20 tahun terakhir perkembangan lembaga amil zakat di Indonesia berkembang cukup pesat. Namun di sisi lain, penduduk miskin dan kaum dhuafa di Indonesia justru terus bertambah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2015, penduduk miskin per September 2015 mencapai 28,51 juta orang atau 11,13 persen dari total jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi yang terus merosot, juga menjadi tantangan pelik yang harus dihadapi dalam mengetaskan kaum dhuafa dari kemiskinan.

"Faktor-faktor itu yang harus menjadi refleksi bersama. Barangkali sebagai relawan kita harus memompa kembali semangat zuhud dan spartan yang dicontohkan para pionir relewan zakat terdahulu, dan terus mengabdi agar zakat yang terkumpul makin signifikan dan dana yang dikelola lebih efektif menjangkau kaum dhuafa," katanya.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi, Ahmad Juwaini meyakini jika lembaga amil zakat dapat mengumpulkan sebagian besar dari potensi zakat sebesar Rp 217 triliun, akan banyak rumah sakit dan sekolah gratis berkualitas yang dibangun.

Selain itu makin besar pula kaum dhuafa yang dapat menikmati beasiswa untuk bersekolah dan kuliah serta makin banyak perumahan rakyat, bantuan dana untuk pelaku usaha kecil, dan berbagai program pemberantasan kemiskinan lainnya.

Oleh karena itu, institusi pengelola zakat harus bekerja secara profesional. Lembaga pengelola zakat tidak hanya harus memperhatikan aspek penggalangan dana dan menciptakan program pengentasan kemiskinan yang berkualitas, tetapi juga dalam aspek sosialisasi dan komunikasi.

Syiar kebermanfaatan zakat amat perlu digalakkan kepada publik. Masih jauhnya realisasi penghimpunan dengan potensi zakat, salah satunya karena publik belum memahami perihal zakat. Sebagian masyarakat Indonesia baru memahami berupa zakat fitrah yang dikeluarkan saat bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri.

Padahal, jenis zakat beragam mulai dari zakat maal (zakat harta), zakat perniagaan, zakat pertanian, dan zakat peternakan.

Kompas TV Ribuan Warga Antre untuk Dapatkan Zakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com