Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-70, Polri Diharapkan Jadi Ujung Tombak Penegakan Hukum

Kompas.com - 01/07/2016, 19:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan, di usianya yang ke-70, Polri harus mampu menjadi ujung tombak penegakan hukum di Indonesia.

Hal itu disampaikan Masinton terkait ulang tahun Polri ke 70 yang berlangsung hari ini, Jumat (1/7/2016).

"Apalagi di era reformasi ini, anggaran untuk Polri mengalami kenaikan yang pesat, dulunya anggaran Polri hanya Rp 5 triliun, sekarang sudah mencapai Rp 73 triliun per tahun," ujar Masinton saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

"Itu bukti bahwa Polri semakin diharapkan menjadi tulang punggung penegakan hukum di rezim sipil ini,"  kata dia.

Masinton menambahkan, dengan tanggung jawab besar yang diemban Polri saat ini, diharapkan Polri mampu segera mereformasi kelembagaannya agar lebih bersih, profesional, dan mengayomi masyarakat.

"Dengan Polri yang bersih, profesional, dan mengayomi masyarakat, maka Polri bisa semakin dipercaya masyarakat, dan mendapat hati di masyarakat, jangan seperti saat ini, dimana citra Polri masih dipandang negatif oleh masyarakat," tutur Masinton.

"Sehingga belum menjadi ujung tombak penegakan hukum di Indonesia," ucapnya.

Masinton pun mengingatkan, agar tunggakan kasus yang ada di kepolisian segera dituntaskan. Sebab, itu pulalah yang akan memengaruhi kredibilitas Polri di mata publik.

"Kalau tunggakan kasus-kasus itu tidak selesai, maka Polri sendiri yang nantinya akan mendapat citra negatif dari masyarakat, terutama kasus-kasus besar terkait tindak pidana korupsi, narkotika, perdagangan manusia, dan terorisme," ujar politisi PDI-P itu.

Kompas TV Begini Pesan Kapolri di HUT Bhayangkara ke-70
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com