JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ambisius soal target penerimaan zakat pada tahun 2016, yakni sebesar Rp 5 triliun.
"Tahun ini target kami cukup ambisius. Target tahun ini Rp 5 triliun. Ini lonjakan yang tinggi," ujar Ketua Baznas Bambang Soedibyo di Istana, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Oleh sebab itu, Baznas menyambangi Presiden Joko Widodo untuk menerima zakat darinya. Tidak disangka, Presiden menyambutnya dengan baik.
(baca: Jokowi Bayar Zakat Rp 40 Juta ke Baznas)
Jokowi malah mengumpulkan menteri dan pejabat eselon satu untuk bersama-sama membayar zakat.
Bambang berharap, aktivitas Presiden, menteri dan pejabat dapat menjadi contoh yang baik bagi umat Muslim untuk membayar zakatnya.
"Semoga ini menjadi contoh bagi gubernur dan wali kota untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Presiden," ujar Bambang.
(baca: Baznas: Pembayaran Zakat di Indonesia Hanya 1,3 Persen dari Potensi)
Dari target Rp 5 triliun, Bambang tidak dapat memastikan berapa jumlah zakat yang tercatat hingga semester pertama 2016 ini.
Adapun, target penyaluran zakat bagi umat yang membutuhkan, yakni sebesar Rp 3 triliun.