Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Tiga Bulan Tak Pakai Meleset, Sudah Cair!

Kompas.com - 26/06/2016, 20:54 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Memastikan pemanfaatan

Memastikan dana yang diterima peserta sama dengan yang seharusnya adalah tugas utama para pendamping PKH. Ya, laiknya pengawas, pendamping berperan sebagai polisi pada program tersebut.


"Kami yang bertanggung jawab mengawal program ini. Tugasnya bukan hanya memastikan kapan dana cair, melainkan juga proses sosialisasi, pendaftaran, validasi, verifikasi, hingga memastikan dana itu tepat guna," ujar salah satu pendamping PKH Kecamatan Simukerto, Saeri (34), ditemui di tempat sama.

Saat sosialisasi, kata Saeri, merupakan tahap yang paling penting. Di sini para pendamping harus menanamkan mindset agar para peserta bisa menggunakan dana bantuan dengan benar.

"Kami lakukan pertemuan kelompok tiap bulan. Kami tanamkan betapa kecerdasan dan kesehatan penting untuk mencapai kesejahteraan,” ungkap Saeri.

Misal bagi calon penerima dana dengan anak sekolah, tutur Saeri, ditanamkan anaknya harus sekokah dengan benar, mudah-mudahan berprestasi, hingga pendidikan tinggi agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Pengawalan juga tidak terbatas pada itu saja. Saeri dan pendamping PKH lainnya juga bertugas memastikan, anak dengan keluarga peserta PKH memiliki catatan bagus untuk kehadiran di sekolah.

 "Kami ke sekolah-sekolah memantau daftar hadir mereka. Kami lihat kedisiplinannya, mulai dari daftar hadir sampai biaya sekolahnya. Memperbarui data peserta juga jadi tugas kami," tambah Saeri.

Selain PKH, para pendamping di Surabaya juga bertugas mengawal bantuan sosial beras sejahtera (Rastra), bantuan kendaraan siaga bencana, bantuan hibah dalam negeri, dan juga kelompok usaha bersama (KUBE).

"Namun, khusus KUBE, Surabaya masih (dalam tahap) mencoba. Sudah mengajukan tetapi masih dalam proses," ujar Saeri.

Hal tersebut ditanggapi oleh salah satu calon peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut program KUBE di Surabaya, Supartun (42), yang turut datang di acara tersebut.

Tun, biasa ia disapa, bercerita bahwa ia telah mengajukan diri untuk ikut program KUBE sejak tiga bulan lalu. Namun belum ada jawaban diterima atau tidak pengajuannya itu.

"Usaha kecil yang saya ajukan bahkan sudah berjalan selama satu tahun. Ini usaha nyata, semoga diterima dan disetujui," harap Tun.

Usaha yang dilakoni Tun adalah produksi minuman. Saat ini, dua minuman yang dibuatnya adalah susu kedelai dan sari kunyit asam. Di acara pencairan dana PKH, Tun turut membuka lapak dagangan miliknya. Di situ tertera tulisan "Produk KUBE".

Apa sih PKH?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com