Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Muslim Ayub, juga meyakini langkah Tito akan lancar setelah mendengarkan paparan PPATK, KPK, dan Kompolnas yang tak memberikan catatan apa pun yang perlu diperhatikan khusus dari seorang Tito Karnavian.
Jika dikaji dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, pencalonan Tito pun tak ada permasalahan.
"Fraksi PAN menerima untuk segera dilakukan fit and proper test Kapolri agar kita segera mendapatkan Kapolri baru, yang lebih energik," kata Ayub.
Fraksi PPP
Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Arsul Sani, mengatakan, Tito telah memenuhi dua unsur yang disyaratkan dalam UU Kepolisian untuk menjadi Kapolri, yaitu jenjang karier dan kepangkatan.
Dari unsur kepangkatan, Tito yang mengemban bintang tiga dianggap telah memenuhi syarat, sedangkan dari unsur jenjang karier pengalaman Tito dinilai sudah mumpuni. Tito pernah memimpin Polda tipe A, menjabat Asisten Perencana (Asrena), dan Kepala Densus 88.
Uji kepatutan dan kelayakan akan ditekankan tentang kinerja Densus yang belakangan banyak disorot masyarakat.
"Kami secara prinsip setuju," ucap Arsul.
Fraksi Gerindra
Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra meyakini proses uji kepatutan dan kelayakan Tito akan berakhir dengan aklamasi, terutama jika dilihat dari komentar beberapa fraksi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun selalu melihat semua hal dengan positif dari sosok Tito.
"Secara pribadi, Pak Prabowo tidak mempermasalahkan orang, bicara soal karier orang jangan dihambat," tutur dia.
Fraksi PDI-P
Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan yang sebelumnya sempat nyaring menyuarakan nama Budi Gunawan sebagai calon Kapolri juga tak memberikan penolakan.
Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, hanya menyatakan fraksinya nanti akan menekankan pada aspek profesionalisme kepolisian, pembenahan institusi kepolisian, SDM, dan membicarakan keluhan masyarakat terhadap institusi tersebut.
Sebagai aparat penegak hukum, kepolisian ke depannya juga diharapkan mampu menangani kasus-kasus korupsi, terorisme, narkotika, dan kejahatan luar biasa lainnya secara lebih progresif dan mampu bersinergi dengan penegak hukum lainnya.
"Cuacanya bagus, cuacanya cerah. Jalanannya juga tidak ada yang berlubang," kata Masinton saat mengomentari peluang Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.