Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi Jadi Kapolri, Ini Peta Dukungan Parpol untuk Tito Karnavian

Kompas.com - 23/06/2016, 07:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Kompas TV 3 Fraksi DPR Tanyakan Tito

Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Muslim Ayub, juga meyakini langkah Tito akan lancar setelah mendengarkan paparan PPATK, KPK, dan Kompolnas yang tak memberikan catatan apa pun yang perlu diperhatikan khusus dari seorang Tito Karnavian.

Jika dikaji dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, pencalonan Tito pun tak ada permasalahan.

"Fraksi PAN menerima untuk segera dilakukan fit and proper test Kapolri agar kita segera mendapatkan Kapolri baru, yang lebih energik," kata Ayub.

Fraksi PPP

Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Arsul Sani, mengatakan, Tito telah memenuhi dua unsur yang disyaratkan dalam UU Kepolisian untuk menjadi Kapolri, yaitu jenjang karier dan kepangkatan.

Dari unsur kepangkatan, Tito yang mengemban bintang tiga dianggap telah memenuhi syarat, sedangkan dari unsur jenjang karier pengalaman Tito dinilai sudah mumpuni. Tito pernah memimpin Polda tipe A, menjabat Asisten Perencana (Asrena), dan Kepala Densus 88.

Uji kepatutan dan kelayakan akan ditekankan tentang kinerja Densus yang belakangan banyak disorot masyarakat.

"Kami secara prinsip setuju," ucap Arsul.

Fraksi Gerindra

Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra meyakini proses uji kepatutan dan kelayakan Tito akan berakhir dengan aklamasi, terutama jika dilihat dari komentar beberapa fraksi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun selalu melihat semua hal dengan positif dari sosok Tito.

"Secara pribadi, Pak Prabowo tidak mempermasalahkan orang, bicara soal karier orang jangan dihambat," tutur dia.

Fraksi PDI-P

Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan yang sebelumnya sempat nyaring menyuarakan nama Budi Gunawan sebagai calon Kapolri juga tak memberikan penolakan.

Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, hanya menyatakan fraksinya nanti akan menekankan pada aspek profesionalisme kepolisian, pembenahan institusi kepolisian, SDM, dan membicarakan keluhan masyarakat terhadap institusi tersebut.

Sebagai aparat penegak hukum, kepolisian ke depannya juga diharapkan mampu menangani kasus-kasus korupsi, terorisme, narkotika, dan kejahatan luar biasa lainnya secara lebih progresif dan mampu bersinergi dengan penegak hukum lainnya.

"Cuacanya bagus, cuacanya cerah. Jalanannya juga tidak ada yang berlubang," kata Masinton saat mengomentari peluang Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com