Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim dan 12 Perwira Tinggi Polri Terima Tanda Kehormatan Bhayangkara

Kompas.com - 21/06/2016, 10:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan tanda kehormatan Bhayangkara Pratama kepada 13 pejabat tinggi Polri.

Badrodin mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap pejabat tinggi Polri yang telah bertugas minimal 24 tahun dengan pangkat minimal Inspektur Jenderal tanpa menorehkan catatan buruk.

"Jadi ada penghargaan dari negara terhadap prajurit Polri yang sudah bertugas 24 tahun dan tanpa cacat," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Penganugerahan dilakukan di Rupatama Mabes Polri dan dipimpin oleh Badrodin.

Pemberian penghargaan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 29/TK/Tahun 2016 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bhayangkara Pratama.

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Badrodin mengatakan, penghargaan tersebut layak diberikan kepada para pati tersebut karena dianggap berjasa melaksanakan kewajibannya untuk Korps Bhayangkara.

"Semua petabat tinggi yang nanti tugas 24 tahun berturut-turut tanpa cacat akan mendapat penghargaan," kata Badrodin.

Selain Ari Dono, penghargaan juga diberikan kepada Wakil Irwasum Polri Irjen Taufik Nurhidayat; Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono; Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto; Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Irjen Rycko Amelza Dahniel; Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hankam Lemhanas Irjen Maruli Wagner Damanik; Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Irjen Polisi Drs Bachtiar Hasanudin Tambunan; Staf Ahli bidang Sosial Ekonomi Kapolri Irjen Deddy Fauzi Elhakimi; Kapolda Kaltim Irjen Safaruddini; dan Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan.

Sementara, tiga orang lainnya yang tidak hadir dalam penganugerahan itu yakni Pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen Petrus R Golose, Irjen (Purn) Erry Subagyo, dan Irjen (Purn) Sabar Rahardjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com