Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tito Karnavian, Pemuda Cerdas dari Palembang yang Pilih Jadi Polisi

Kompas.com - 17/06/2016, 17:13 WIB
Kompas TV Komjen Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri

Tak berharap jadi Kapolri

Kini, saat Achmad Saleh telah berusia 77 tahun, ia masih memiliki kesempatan untuk menyaksikan Tito Karnavian dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri.  Achmad dan istrinya pun kewalahan menerima ucapan selamat.

"Sanak kerabat semua tidak berhenti menelepon. Mereka yang memberi tahu saya bahwa Tito menjadi calon tunggal Kapolri. Saya sudah plong sekarang, mudah-mudahan Allah tunjukkan yang terbaik," ungkap Achmad Saleh.

Achmad Saleh mengaku, ketika proses pencalonan Kapolri mulai bergulir, keluarganya tidak memiliki harapan besar.

(Baca: Tito Karnavian, Jenderal Bintang Tiga Termuda dengan Segudang Prestasi)

Mereka menyadari bahwa Tito merupakan jenderal bintang tiga paling muda di Polri. Lazimnya, jabatan Kapolri jatuh kepada jenderal bintang tiga senior. Namun, nasib berkata lain.

Achmad menyadari semakin menanjaknya karier Tito, cobaan akan senantiasa menghadang. Pada saat terakhir bertemu ketika Tito masih menjabat Kapolda Metro Jaya, Achmad berpesan bahwa persaingan di internal Polri akan semakin ketat.

Ketika itu, Tito menjawab tidak memiliki ambisi untuk meraih jabatan lebih tinggi.

(Baca: Kisah tentang Tim yang Dipimpin Tito Karnavian Saat Mencari Tommy Soeharto)

"Saya katakan persaingan pasti akan semakin berat. Semua berebut mencari posisi. Kalau ada suratannya, pasti akan terjadi," kata mantan penyiar RRI Palembang yang kini menjadi penulis buku religi Baitullah itu.

Meski Tito kini memiliki segudang kesibukan, dia tak pernah putus komunikasi dengan orangtuanya.

"Sampai saat ini, Tito masih terus berkomunikasi dengan saya dan saudara-saudaranya. Tito kalau mau bertugas selalu izin dan minta doa dari keluarganya," ucap Achmad. (tribun/tri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com