Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saut Situmorang Enggan Tanggapi Konflik dengan HMI

Kompas.com - 13/05/2016, 19:50 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang enggan menjawab pertanyaan dari wartawan ketika ditemui pada saat acara sosialisasi anti korupsi bertajuk "Ngamen Bareng Anti Korupsi" di Stasiun Gambir, Jumat sore (13/5/2016).

Kedatangan Saut saat itu untuk melakukan aksi simbolik terkait kerja sama kampanye anti korupsi bersama PT KAI dengan membagikan majalah terbitan KPK Integrito kepada para penumpang di gerbong kereta api.

Usai keluar dari gerbong, Saut langsung diserbu wartawan dengan berbagai pertanyaan antara lain soal konflik dirinya dengan HMI dan soal kunjungan kerja fiktif anggota DPR.

"Aduh jangan tanya soal kasus itu dulu," ujar Saut sambil berjalan dengan tergesa-gesa menuju pintu keluar stasiun Gambir.

(Baca: Mahfud MD Tak Jamin HMI Tarik Laporan Polisi meski Saut Minta Maaf)

Saat itu Saut hanya menjawab pertanyaan wartawan terkait kerja sama kampanye antikorupsi yang dilakukan oleh KPK dan PT. KAI.

Saut menjelaskan kerja sama tersebut merupakan salah satu usaha dari KPK untuk mengkampanyekan kepada publik agar bersama-sama berkontribusi dalam memberantas korupsi.

Melalui kerja sama tersebut, PT KAI akan memberi ruang bagi KPK untuk melakukan kampanye di lingkungan stasiun maupun gerbong kereta api. KPK akan menaruh banner, selebaran dan buku yang berkaitan dengan isu korupsi di stasiun dan gerbong.

(Baca: Aksi Ricuh Tentang Saut Situmorang, HMI Rusak Fasilitas Umum dan Papan KPK)

Saut mengharapkan cara ini ampuh karena membuat orang lebih banyak memiliki waktu untuk membaca ketika melakukan perjalanan.

"Kami akan siapkan buku dan literatur di gerbong yang berkaitan dengan korupsi. Kami akan taruh majalah Integrito yang diterbitka  oleh KPK di setiap gerbong kereta api," kata Saut.

Kompas TV Demonstrasi HMI, 1 Orang Polisi Terluka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com