Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Disarankan Libatkan BNN dalam Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 11/05/2016, 14:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Fadli Ramadhan mengatakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) perlu dilibatkan secara khusus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah pada pilkada serentak 2017 mendatang.

Dalam pemeriksaan kesehatan calon, KPU bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, keterangan bersih dari narkoba tetap dikeluarkan oleh KPU.

"Makanya KPU tidak bisa lepas tangan begitu saja meskipun yang memeriksa adalah IDI. Untuk pilkada serentak 2017 nanti KPU perlu melibatkan BNN sebagai lembaga yang kompeten dan KPU harus menempel ketat proses pemeriksaannya," ujar Fadli, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2016).

Menurut Fadli, hal tersebut penting untuk dilakukan agar KPU tak kecolongan seperti sebelumnya.

Ia mencontohkan kasus mantan Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi, yang terjerat kasus narkoba hanya sebulan dari pelantikannya sebagai bupati.

"Apa yang terjadi pada Noviadi jangan sampai terulang lagi di pilkada serentak 2017," kata Fadli.

Noviadi ditangkap di rumah pribadinya di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, atas dugaan mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Selain itu, petugas BNN juga mengamankan Wakil Bupati Ogan Ilir HM Pandji Ilyas yang saat penggerebekan sedang bersama Bupati.

Namun, Pandji mengaku saat itu ia hanya sedang bertamu.

BNN sudah cukup lama mengincar Noviadi karena diduga mengonsumsi narkoba. Petugas BNN selama tiga bulan mengintai perilaku Noviadi.

Menurut sumber petugas BNN, Noviadi memakai narkoba jenis sabu setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com