Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Diminta Galakkan Pendidikan Seksualitas bagi Pelajar

Kompas.com - 09/05/2016, 17:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI didorong untuk mengefektifkan pendidikan seksualitas bagi pelajar.

Ada beberapa hal yang diminta diimplementasikan Kemendikbud menyikapi kasus kekerasan seksual yang terus terjadi.

Pertama, menerbitkan Peraturan Mendikbud tentang pelaksanaan pendidikan seksualitas komprehensif di seluruh sekolah Indonesia, sedini mungkin dan komprehensif.

"Termasuk di dalamnya mekanisme kerja dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program, serta mekanisme keterlibatan masyarakat sipil yang jelas," ujar perwakilan Sindikat Musik Penghuni Bumi (SIMPONI) M Berkah Gamulya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Kedua, memastikan konten pendidikan seksualitas yang akan diintegrasikan ke kurikulum nasional bersifat komprehensif dan berlandaskan pada penggunaan modul atau materi yang sudah dicoba atau diimplementasikan melalui program lintas sektor.

Terakhir, memastikan ketersediaan anggaran pelaksanaan pendidikan seksualitas komprehensif dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Termasuk anggaran untuk monitoring dan evaluasi," kata dia.

Adapun pendidikan seksualitas komprehensif, papar Berkah, merupakan materi ajar yang mencakup pengetahuan kesehatan reproduksi, kesehatan seksual, gender, kesetaraan gender, hubungan dengan orang lain, HAM dan masyarakat, toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.

Pendidikan seksualitas itu diharapkan anak bisa mengenal dirinya lebih baik, dapat menjaga dirinya dari berbagai ancaman kekerasan. Termasuk menghargai tubuh orang lain dan tidak berlaku semena-mena.

"Apalah artinya pelajar kita juara dalam mata pelajaran matematika, fisika, bahasa Inggris atau yang lainnya jika di kemudian hari menjadi korban atau pelaku kekerasan," tutur Berkah.

Adapun Berkah bersama sejumlah anggota koalisi gabungan lainnya melakukan mediasi dengan Mendikbud Anies Baswedan.

Selain SIMPONI, hadir pula perwakilan Aliansi Remaja Independen (ARI), PKBI Rutgers WPF Indonesia, Perempuan Mahardhika, dan berbagai organisasi lain yang tergabung dalam Proklamasi Anak Indonesia dan Komite Aksi Perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com