Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setara Kecam Pembubaran Paksa Acara AJI Yogyakarta oleh Polisi

Kompas.com - 04/05/2016, 17:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setara Institute mengecam tindakan Polresta Yogyakarta dan kelompok intoleran FKPPI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang membubarkan Acara World Press Freedom Day 2016 dan pemutaran film "Pulau Buru Tanah Air Beta".

Acara tersebut dilakukan di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Selasa (3/5/2016) malam.

"Peristiwa ini adalah tindakan negara mengekang kebebasan berekspresi dan mendiskriminasi kelompok tertentu dengan stigma negatif PKI," ujar Peneliti Setara Institute, Achmad Fanani Rosyidi, melalui siaran pers, Rabu (4/5/2016).

Achmad menyayangkan sikap Kepala Bagian Operasional Polresta Yogyakarta, Kompol Sigit Haryadi yang memimpin pembubaran diskusi tersebut.

Menurut dia, Sigit membubarkan paksa acara itu dengan cara tidak sopan, kasar, intimidatif dan tanpa surat resmi.

"Untuk itu Setara Institute menuntut untuk segera memecat Kompol Sigit Haryadi dari Kepolisian," kata Fanani.

Ia mengatakan, sebagai penegak hukum, polisi seharusnya menjaga dan melindungi hak kebebasan berekspresi warga negara.

Namun, kepolisian justru memimpin pembubaran dan membawa serta dengan kelompok intoleran.

Menurut monitoring Setara Institute, kata Fanani, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah terjadi 13 peristiwa pengekangan kebebasan berekspresi dengan 17 tindakan seperti ancaman, pelarangan diskusi, pembubaran paksa, pengusiran, dan pelarangan pertemuan.

"Seharusnya polisi harus lebih memiliki prioritas perhatian yang lebih penting dalam menjaga keamanan dari kriminalitas di DIY yang sekarang sedang menegang dan meningkat," kata Fanani.

Dibubarkan polisi

Sebelumnya diberitakan, polisi membubarkan kegiatan tersebut karena belum mendapatkan izin kepolisian dan warga setempat.

Awalnya,  tujuh polisi berpakaian preman dari Polsek Umbulharjo dan Polresta Yogyakarta, serta anggota Koramil Umbulharjo mendatangi lokasi acara di Kantor AJI Yogyakarta.

Mereka menanyakan izin kegiatan itu.

Ketua AJI Yogyakarta, Anang Zakaria dan Anggota Majelis Etik AJI Yogyakarta, Bambang Muryanto, menemui mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com