Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Buruh, Pahlawan Perekonomian Bangsa

Kompas.com - 02/05/2016, 22:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

"67,9% responden menyatakan pelanggaran hak buruh oleh perusahaan tidak bagus, 23,4% menyatakan bagus dan sisanya tidak menjawab".

"61,2% responden juga menyatakan gerakan buruh saat ini terpecah, 29,8% solid, sisanya tak menjawab".

"Hanya 38,5% gerakan buruh yang dianggap memperjuangkan kepentingan buruh, 45% memperjuangkan kepentingan elit, sisanya tak menjawab".

"67% gerakan buruh dipengaruhi kepentingan politik di luar buruh, hanya 20,9% yang bebas dari kepentingan buruh, sisanya tidak menjawab".

Bagaimana jika ada perselisihan? Bukankah hubungan antara buruh dan majikan selalu saja bernarasi panjang  dan terkadang harus selesai di meja hijau atau bahkan pengadilan di jalanan ?

Jejak Pendapat Kompas memberikan informasi yang dapat kita jadikan evaluasi.

"49,8% responden menganggap penyelesaian konflik antara perusahaan dengan buruh berpihak kepada pengusaha, hanya 14,9% berpihak ke buruh, 27,7% berpihak ke buruh dan perusahaan, sisanya tak menjawab".

"45,9% responden menganggap perlindungan hukum bagi buruh di Indonesia berpihak kepada pengusaha, 13,3% berpihak ke buruh, 29,1% berpihak ke buruh dan pengusaha, sisanya tidak menjawab".

Lewat pesan twittternya itu SBY memberi nasehat; "Jika ada perselisihan di antara perusahaan dan buruh, selesaikan secara tepat, bijak dan adil. Selalu ada solusi, tak perlu saling mengancam.”

Hari Buruh

Kemarin, "pesta para buruh" merayakan Hari Buruh Internasional berlangsung meriah dan tertib. Sejak 1 Mei 2014, pemerintah menyatakan tanggal ini sebagai hari libur nasional.

"Saya usulkan kepada Presiden SBY akhir maret 2014 agar setiap tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dinyatakan sebagai hari libur nasional agar para buruh dapat leluasa merayakannya sebagai hak asasinya berserikat dan berorganisasi", kata Andi Arif, yang pada waktu itu menjadi Staf Khusus Presiden SBY memberi informasi.

"Setelah komunikasi dan rapat dengan pimpinan buruh, Presiden SBY waktu itu langsung menyetujuinya,"katanya menambahkan.

Tentu ini baru permulaan awal yang dibutuhkan buruh sebagai hak berserikat dan berdemokrasi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Sebagaimana dilaporkan Jajak Pendapat Kompas, soal upah minimum juga masih  perlu perjuangan panjang. Jaminan hak buruh berorganisasi juga masih mendapat hambatan.

"Hanya 47% yang menyatakan sudah terjamin hak buruh Indonesia untuk berserikat, berkumpul dan berpendapat; 46,3% menyatakan belum terjamin dan sisanya tidak tahu".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com