Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan Terkait Kasus Suap Kejati Jabar, KPK Sita Dokumen hingga Mobil

Kompas.com - 17/04/2016, 14:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan penggeledahan terkait penyidikan perkara dugaan suap jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Penggeledahan dilakukan selama dua hari sejak Rabu (13/4/2016) lalu.

Pelaksana harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati menyebutkan, penggeledahan hari pertama dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kantor Kejaksaan Negeri Subang, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan rumah pribadi Bupati Subang, Ojang Sohandi, di daerah Cibogo.

Dari lokasi, tim telah menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Sedangkan dari kediaman pribadi Ojang, penyidik KPK menyita satu unit mobil Toyota Camry hitam dan sebuah brankas.

"Mobil tersebut telah dibawa ke KPK, Kamis 14 April," kata Yuyuk melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (17/4/2016).

Adapun pada hari kedua, KPK melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Subang, Kantor Badan Penanaman Modal Perijinan, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Operasional BPJS, dan dua rumah miliki Plt Kepala Dinas Kesehatan, Elita.

Yuyuk menambahkan, penyidik juga menyambangi rumah dinas Bupati di Subang. Namun, KPK tak melakukan penggeledahan di sana, melainkan hanya membuka segel.

"Dari lokasi tersebut penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik," ujar Yuyuk.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan lima orang sebagai tersangka seusai menggelar operasi tangkap tangan di Jawa Barat, Senin (11/4/2016).

(Baca: Ini Kronologi Penangkapan Jaksa dan Bupati Subang oleh KPK)

Salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Bupati Subang Ojang Sohandi. (Baca:  Ketua KPK Benarkan Penangkapan Bupati Subang)

Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, penangkapan ini terkait kasus tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran BPJS di Kabupaten Subang tahun 2014.

Ada pun terdakwa dalam kasus penyalahgunaan anggaran BPJS itu adalah Jajang Abdul Kholik (JAH) yang disidangkan di PN Tipikor Bandung.

Istri Jajang, yakni Lenih Marliani, membuat janji dengan Deviyanti Rochaeni (DVR) seorang jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jabar. (Baca: Tak Ingin Diungkap dalam Korupsi BPJS, Alasan Bupati Subang Suap Jaksa)

Kompas TV KPK Geledah Rumah Plt Kadinkes Subang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com