PADANG, KOMPAS.com — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak lagi membuat gaduh di parlemen. Terlebih lagi, kegaduhan yang dibuat pun tidak jelas kaitannya dengan kepentingan rakyat.
"Jangan sampai memberi contoh kurang baik kepada publik, apalagi kita gaduh," kata Zulkifli di Hotel Bumi Minang, Padang, Senin (11/4/2016).
Zulkifli mengatakan, dirinya selalu menggaungkan politik tanpa gaduh. Namun, di parlemen sendiri, kegaduhan itu terjadi.
"Apalagi menggaduhkan itu tidak terkait dengan kepentingan rakyat. Tentu rakyat akan semakin tidak percaya kepada parlemen," kata dia.
Zulkifli berharap, kegaduhan di DPD segera berakhir. Sebagai pimpinan MPR, ia hanya bisa mendorong agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di DPD, DPR, maupun MPR. (Baca: Tolak Jabatan Ketua DPD Dipangkas, Irman Gusman Minta Fatwa MA)
"Jadi, saya harap DPD mampu menyelesaikan persoalan intrrnalnya," kata Zulkifli.
DPD menggelar sidang paripurna, Senin siang. Namun, baru saja dibuka, sidang tersebut langsung ricuh. (Baca: Baru Dibuka, Sidang Paripurna DPD Kembali Ricuh)
Sebelumnya, sebanyak 40 anggota DPD menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.
Keduanya dianggap telah melakukan pelanggaran etik berat lantaran tidak bersedia mengesahkan Tata Tertib DPD yang telah direvisi saat rapat paripurna sebelumnya.
Keributan di DPD ini dipicu keinginan internal DPD untuk memperpendek jabatan pimpinan DPD dari lima tahun menjadi 2,5 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.