Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dua Srikandi Pilot Pertama TNI AU

Kompas.com - 11/04/2016, 09:14 WIB

Menurut Lulu, instrukturnya ketika itu mengatakan, wajahnya seputih kertas saat keluar dari kokpit.

Pada kesempatan lain, dia harus menghindari semburan jet pesawat pengebom Tu-16. Begitulah suka dan duka perempuan penerbang TNI AU.

Lulu menikmati masa pacarannya dengan seorang perwira RPKAD, cikal bakal Komando Pasukan Khusus, yang berdinas di Irian Barat dengan saling berkirim surat via penerbang Hercules TNI AU yang berangkat dari Halim Perdanakusuma ke Papua pergi-pulang setiap pekan.

Menjadi pelopor

Apa yang mendorong mereka berdua menjadi Wara dan pilot TNI AU? Bermula pada 1963, Lulu, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, melihat potongan iklan surat kabar tentang penerimaan Wara angkatan pertama TNI AU yang ditempel di dinding kampus di Jalan Braga, Bandung.

Adapun Herdini, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mendapat informasi dari teman-teman di kelompok terbang layang di lingkungan TNI AU tentang terbukanya kesempatan menjadi Wara angkatan pertama.

"Kalau bukan angkatan pertama, belum tentu saya berminat," kenang Lulu.

"Iya kalau bukan yang pertama, saya juga tidak antusias," Herdini menimpali.

Jadilah mereka mengikuti seleksi penerimaan di Bandung dan Yogyakarta pada Februari 1963.

Singkat cerita, 30 anggota Wara mengikuti pendidikan di Kaliurang, Yogyakarta, April-Agustus 1963 atau lima bulan pendidikan dasar, lalu dilantik sebagai Letnan Dua atau Letnan Satu tergantung tingkat sarjana muda atau sarjana penuh saat mereka mendaftar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com