Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munaslub Golkar Kian Dekat, Panitia Antisipasi Kecurangan

Kompas.com - 08/04/2016, 08:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang diselenggarakan, Kamis (7/4/2016) sore, telah menyepakati rencana penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partai tersebut.

Panitia pelaksana pun mulai ancang-ancang untuk menyiapkan mekanisme pencalonan dan pemilihan agar munaslub berjalan bersih.

Menurut rencana, munaslub Partai Golkar akan dilangsungkan di Pulau Bali pada 7-8 Mei 2016. Namun, hingga kini belum ditentukan dimana lokasi pasti penyelenggaraan munaslub tersebut.

"Kita harapkan dalam satu-dua hari ini sudah mendapat konfirmasi atas dua tempat di Bali, apakah di Sanur apakah di Nusa Dua," kata Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie di Kantor DPP Partai Golkar, kemarin.

(Baca: Jelang Munas, SK Pengurus Golkar Rekonsiliasi Akan Segera Diterbitkan Menkumham)

Meski waktu pelaksanaan munaslub telah disepakati, namun penyelenggaraannya masih menyisakan persoalan. Hingga kini, pengurus Golkar hasil rekonsiliasi belum mengantongi Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM baru.

Padahal, kedua kubu di partai tersebut telah mendaftarkan kepengurusan Golkar hasil rekonsiliasi ke Kemenkumham.

Ical, sapaan akrab Aburizal, optimistis Menkumham segera menerbitkan SK atas kepengurusan yang baru. Terlebih, sebelumnya dirinya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, ia mengklaim, Presiden menyatakan bersedia menghadiri pembukaan munaslub dan berjanji akan segera menerbitkan SK baru.

"Besok atau lusa sudah keluar. Keluar lah. Presiden kan sudah keluarkan perintah kok, gimana nggak keluar?" ungkap Aburizal.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com