Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Jaga Hubungan Baik, Zulkifli Hasan Temui Perwakilan Negara

Kompas.com - 31/03/2016, 14:40 WIB
advertorial

Penulis

Sudah semestinya, sebagai negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain. Salah satu cara untuk menjaga hubungan tersebut adalah dengan kedatangan Duta Besar Vietnam dan Cuba di ruang kerja Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kamis (31/03/2016).

Duta besar pertama yang menyambangi Zulkifli ialah Besar Vietnam untuk Indonesia, Hoang Anh Tuan. Dalam pertemuan tersebut, Hoang Anh Tuan mengungkapkan bahwa beliau baru enam bulan bertugas di Indonesia.

Selama waktu tersebut, beliau melihat banyak perubahan di Indonesia. "Banyak sekali perubahan politik yang terjadi di negeri ini. Saya harapkan Ketua MPR dapat memainkan peranan untuk memperkuat hubungan kedua negara dan regional," ujarnya.

Menurut Zulkifli, perkembangan Vietnam selama sepuluh tahun terakhir sangat luar biasa. Bahkan Vietnam bisa melampaui negara-negara lain di Asean. Kepada Dubes, Zulkifli Hasan mengatakan hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat dekat dan memiliki sejarah panjang.

"Kita sama-sama negara di Asean dan persahabatan telah teruji," kata Zulkifli seraya berharap hubungan kedua negara lebih baik lagi.

Pelajaran dari negeri sahabat

Agenda selanjutnya, Ketua MPR bertemu dengan Duta Besar untuk Indonesia Nirsia Castro Guevara. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk menyampaikan kabar pemerintahan Cuba mengundang pimpinan MPR untuk melawat ke Cuba.

-

Zulkifli pun menyambut baik undangan tersebut dan segera mengagendakan lawatan ke Cuba. Diakui dirinya kagum pada negeri Cuba apalagi negeri itu memiliki pemimpin sekaliber Fidel Castro. Diungkapkan meski Cuba diembargo oleh Amerika namun Cuba mampu menghadapi tekanan itu. “Suatu negara yang luar biasa yang mampu mengatasi tekanan,” ujarnya.

Dalam lawatan yang diharapkan, pimpinan MPR bisa bertemu dengan parlemen dan pemerintahan Cuba serta melihat pembangunan di negeri yang memiliki pemimpin legendaris Fidel Castro itu. Zulkifli juga memuji pembangunan bidang kesehatan di Cuba.

Dengan pembangunan kesehatan itu tidak hanya membuat masyarakat Cuba sehat namun juga memiliki rata-rata usia hidup yang panjang, hingga 70 tahun. Bagusnya pembangunan bidang kesehatan di Cuba menurut Zulkifli Hasan diakui oleh dunia. Untuk itu dirinya berharap agar hubungan Indonesia-Cuba tetap lancar. Bila dirinya berkunjung ke Cuba, bidang kesehatan akan dijadikan pelajaran.

Sebelum bertemu dengan kedua Dubes tersebut, Zulkifli juga menyempatkan menerima delegasi Kyokushin Shogakukai Foundation Kyokushin Karate-do Renmei Kyokushin-kan International Indonesia.

-

Dari pertemuan tersebut, delegasi Kyokushin-kan International Indonesia menyampaikan rencana pengiriman pelatih ke Jepang sebanyak lima orang untuk menambah jumlah pelatih yang sudah ada. Mendengar rencana tersebut, Zulkifli yang juga Dewan Pembina Kyokushin-kan International Indonesia menerima baik rencana tersebut. Ia juga mengajak agar keberadaan Kyokushin terus dimasyarakatkan.

"Kalau bisa, silakan gunakan kompleks parlemen untuk berlatih. Kalau perlu, ajak juga para wartawan, agar mereka semakin sehat, dan bisa menjaga diri, tidak hanya memikirkan pekerjaan,” ajak Zulkifli kepada para sejumlah wartawan yang hadir. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com