Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI-Australia Bahas Persiapan Forum Terkait Perdagangan Orang

Kompas.com - 21/03/2016, 16:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Jakarta, Senin (21/3/2016).

Pertemuan itu membahas persiapan pelaksanaan Pertemuan Tingkat Menteri "Bali Process" keenam. Kedua Menlu akan memimpin bersama (co-chair) pertemuan tersebut.

"Selain membahas tentang isu bilateral, kami membahas persiapan untuk pertemuan Bali Process, di mana kami akan menjadi co-chair pada Rabu (23/3/2016)," kata Menlu Retno setelah melakukan pertemuan bilateral di Jakarta, Senin.

Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process merupakan forum yang sangat penting di kawasan dalam upaya mencari solusi bagi masalah-masalah yang berhubungan dengan penyelundupan manusia, perdagangan orang, dan isu-isu kejahatan lintas negara.

Indonesia akan mendorong mekanisme untuk merespons situasi darurat melalui deklarasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process keenam tentang Penyelundupan Manusia, Perdagangan Orang, dan Kejahatan Lintas Negara di Nusa Dua, Bali, 22-23 Maret 2016.

Selain itu, Indonesia ingin mendorong mekanisme untuk merespons situasi darurat dalam pertemuan Bali Process.

Hal ini dilatarbelakangi kehadiran 1.800 pengungsi dari Myanmar dan Banglades yang menyeberang melalui Laut Andaman dan Laut Bengal pada Mei 2015.

Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir sebelumnya menyampaikan bahwa Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process itu rencananya akan menghasilkan dua dokumen, yaitu co-chair statement dan Deklarasi Menteri Bali Process.

"Co-chair statement akan lebih merefleksikan apa yang telah dibahas dan apa yang telah disepakati dalam pertemuan," ujar Retno.

"Sementara deklarasi itu lebih pada action oriented, langkah-langkah yang terkoordinasi, negara apa melakukan apa," kata dia.

Arrmanatha menyebutkan, 44 negara telah mengonfirmasi untuk hadir, baik negara anggota maupun negara peninjau. Selain itu, akan hadir enam organisasi internasional.

"Sejauh ini yang sudah konfirmasi akan hadir per hari ini ada 13 menteri dan delapan wakil menteri, dan lainnya senior official (pejabat tinggi)," ujarnya.

Selain membahas tentang Persiapan Bali Process, Menlu RI dan Menlu Australia juga membahas beberapa isu bilateral, antara lain penguatan kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, investasi, hubungan antarmasyarakat, pendidikan, dan pemberantasan terorisme.

Sebagai tuan rumah, Indonesia telah mengundang 47 negara anggota, 18 negara peserta lainnya, dan tiga organisasi internasional, yakni Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), Organisasi Migrasi Internasional (IOM), serta Kantor PBB untuk Urusan Obat-obatan dan Kejahatan Lintas Negara (UNODC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com