Pada saat itu apakah Badan Arsip Nasional sudah ada?
Badan Arsip Nasional sudah ada. Di dalam situasi seperti itu, yang gawat itu, tidak terpikirkan untuk mengarsipkan hal itu. Tahun 1998 baru Arsip Nasional melakukan hal positif itu. Arsip Nasional langsung meminta pada Setneg itu surat Soeharto menyatakan berhenti jadi Presiden.
Jadi surat asli Soeharto berhenti ada di arsip. Itu sangat penting karena di buku-buku Soeharto ditulis mengundurkan diri. Kenyataannya tidak. Soeharto menyatakan berhenti menjadi Presiden. Itu kan beda.
Secara hukum, kalau ia mengundurkan diri. Ia harus mengajukan surat pengunduran diri kepada MPR dan diterima atau tidak. Tapi kalau ia menyatakan berhenti. Ya sudah saya berhenti dan itu suratnya ada. Disimpan dengan penjagaan berlapis-lapis. Itu belajar dari kesalahan Supersemar.
Ada versi yang menyebut bahwa Soekarno ditekan untuk mengeluarkan Supersemar, bahkan ditodong senjata api. Ada kemungkinan itu?
Saya menggunakan istilah "ditekan" bukan "dipaksa". Dipaksa dalam arti penodongan juga saya bantah karena tidak mungkin. Karena di sana ada pasukan Tjakrabirawa, ring 1, ring 2, dan ring 3. Prajurit yang tidak ada hubungannya dengan Presiden, tidak akan masuk ke Ring 1.
Jadi tidak mungkin juga ada jenderal yang berani menodong Soekarno. Saya juga tidak yakin Panggabean (Mayjen Maraden Panggabean) itu berani. Jadi tidak dipaksa, tapi ditekan. Istilah yang tepat adalah ditekan. Tidak hanya oleh tiga orang jendral, tapi oleh serangkaian kejadian dan peristiwa yang menyebabkan Soekarno tidak punya pilihan lain selain Soeharto.
Dampak politik dari Supersemar?
Itu kan selangkah lagi untuk mengambil kekuasaan. Betul kalau dikatakan dampaknya kalau surat itu adalah kunci pengambilalihan kekuasaan. Jadi kalau pakai itu, tinggal diputar kuncinya dan dapatlah kekuasaan.
Dari satu kalimat itu: "mengambil suatu tindakan yang dianggap perlu." Itu mungkin blunder yang dilakukan Bung Karno, oleh seorang sipil, dengan perintah yang tidak jelas pada seorang tentara.
Karena perintah terhadap tentara seharusnya itu kan terbatas dan jelas waktunya. Blunder yang dilakukan oleh seorang sipil dengan memberi perintah kepada seorang tentara dengan tidak jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.