Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Ganti Nurdin Halid sebagai Ketua SC Munas Golkar, Ini Tanggapan Rambe

Kompas.com - 29/02/2016, 19:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman menjadi salah satu yang disebut pantas menggantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Steering Committee dalam susunan panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

Terpilihnya Nurdin sebagai Ketua SC ditolak mayoritas kader Golkar, termasuk sebagian besar peserta rapat harian pengurus DPP Partai Golkar Selasa (23/2/2016) lalu.

Namun, meski namanya diusulkan sejumlah pihak, Rambe enggan berkomentar banyak. Menurut dia, susunan kepanitiaan Munas Golkar adalah urusan internal partai.

"Itu terserah DPP Golkar. Yang penting kita beraktivitas. Kita sukseskan apapun untuk kepentingan partai," tutur Rambe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Soal penunjukan Nurdin, menurut Rambe isu itu tak perlu dikembangkan lebih luas.

"Jangan dibahas lah. Saya enggak bersedia membahas orang. Apalagi di keluarga partai sendiri," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

Salah satu pihak yang mengusulkan nama Rambe adalah politisi senior Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo.

Indra mengatakan, segala hal yang berpotensi menjegal terselenggaranya Munas Partai Golkar yang bersih harus dicegah. Salah satunya adalah ketidaktepatan dalam penyusunan panitia Munas.

Indra, yang juga mengajukan diri sebagai kandidat calon ketua umum Golkar mengatakan, penyusunan kepanitiaan Munas harus dilakukan secara demokratis.

Jika tidak, maka akan berdampak pada hasil Munas yang akan ikut buruk.

Ia pun menyebut sejumlah nama yang berkembang di internal partai disebut cocok untuk menempati posisi Ketua SC. Nama itu antara lain Rambe Kamarulzaman, Hafiz Zawawi, Agun Gunandjar, hingga Ponco Sutowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Nasional
Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Nasional
Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Nasional
Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Nasional
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas 'Hacker'

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas "Hacker"

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan 'Bypass'

Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan "Bypass"

Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com