Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ternyata Doyan "Stalking" Media Sosial Anak-anaknya

Kompas.com - 25/02/2016, 06:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menjadi orang nomor satu negeri ini dengan segudang urusan yang harus ditangani, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetaplah seorang ayah seperti keluarga pada umumnya.

Kendati tidak secara intens menghubungi anak-anaknya yang tinggal berjauhan, Jokowi rupanya menjadi "stalker" nomor satu media sosial ketiga putra dan putrinya.

Hal ini diungkapkan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep (21) saat menjadi narasumber program Mata Najwa di Metro TV, Rabu (24/2/2016) malam.

Presenter Najwa Shihab saat itu menanyakan soal keusilan Kaesang yang kerap mengunggah cuitan bernada lucu mulai dari kisahnya menjadi jomblo hingga ledekan untuk sang ayah dalam foto di Raja Ampat, Papua.

"Bapak baca sosmed juga? Bagaimana komentarnya?" tanya Najwa.

"Oh, bapak baca. Setiap hari," ungkap Kaesang.

"Jadi kalau cek keadaan lebih sering lewat status sosmed daripada telepon juga?" tanya Najwa kembali.

"Enggak pernah (telepon) pas saya di Singapura, tapi cuma lihat sosmed. Kadang ditelepon, 'kok ada twit-nya kayak begini? kenapa aneh begini'," tutur Kaesang.

"Terus jawabnya apa?"

"Yah, kepikirannya cuma begitu aja," kata pria lulusan Anglo-Chinese School International (ASCI) Singapura.

Kaesang mengaku tidak ada aturan khusus yang dimintakan sang ayah setelah menjadi presiden kepada anak-anaknya, terutama dalam bertutur di dunia sosial media.

Yang terpenting, kata Kaesang, cuitan yang dia buat tidak menghina atau melecehkan orang lain. Selain akun Twitter yang sudah diikuti 160.000 follower, Kaesang juga memiliki blog yang diberinya judul "Diary Anak Kampung".

Bagi Jokowi, putra bungsunya itu memang tipe orang yang santai dan lucu. Hal ini terlihat dari tingkah polah Kaesang di dunia maya.

Menjadi anak presiden, tidak harus terus menerus kaku atau menjaga citra. Anak-anak Jokowi adalah contohnya.

"Ngapain juga jaim, dari dulu juga begini-begini aja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com