Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Tegaskan Kasusnya di Kejaksaan Penuh Nuansa Politis

Kompas.com - 24/02/2016, 16:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, berupaya memastikan hakim bahwa perkara dugaan korupsi yang melibatkan dirinya di Kejaksaan Agung, sangat bernuansa politis.

Hal itu disampaikan Gatot dalam sidang pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).

Menurut Gatot, adanya persaingan politik diketahui saat mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat di Medan, melakukan unjuk rasa terhadap dugaan korupsi yang dituduhkan kepadanya.

Kasus yang menyangkut bantuan operasional sekolah, bantuan dana bawahan, bansos, dan dana bagi hasil, adalah kasus yang tengah diselidiki Kejaksaan.

"Kami mengetahui unjuk rasa yang dilakukan ada kepentingan lain, karena faktor politik yang didanai pihak-pihak tertentu yang menginginkan posisi Sumut 1," kata Gatot dalam persidangan di Gedung Pengadilan Tipikor.

Menurut Gatot, berdasarkan informasi yang didapatkan, manuver berupa kepentingan politik tersebut digerakkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

Hal itu dilakukan sebagai upaya politis untuk merebut jabatan Gubernur Sumut.

Gatot mengatakan, setelah menyadari adanya persaingan politik, ia berupaya menyelesaikannya melalui jalur islah.

Apalagi, kata Gatot, Wakil Gubernur Sumut dan Petinggi Kejaksaan Agung sama-sama kader Partai Nasdem.

Menurut Gatot, pendekatan islah inilah yang bisa menyelesaikan persoalan yang tidak memiliki dalih dalam sisi hukumnya.

"Karena APBD yang sudah kami gunakan, dilakukan secara komprehensif. Itu diketahui setelah menghadirkan staf ahli Mendagri, dan diperkuat hasil BPK selama 3 kali berturut-turut, wajar tanpa pengecualian (WTP)," kata Gatot.

Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti dituntut hukuman masing-masing 4,5 tahun dan 4 tahun penjara.

Jaksa penuntut umum menganggap keduanya terbukti melakukan penyuapan kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, serta kepada mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com