Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres: Anggota KPK Lalu Lalang Tiga Hari di Depan Harco Mangga Dua

Kompas.com - 22/02/2016, 20:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Hyronimus Tifanoa membenarkan tiga orang anggota Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang sempat diamankan dari sekitar Harco Mangga Dua oleh jajarannya, Senin (22/2/2016).

Ketiganya sempat diamankan karena dicurigai aktivitasnya di Harco Mangga dua.

"Jadi tidak ada penangkapan. Yang ada mengamankan. Jadi ada satu mobil selama kurang lebih tiga hari itu lalu lalang di depan Harco Mangga Dua. Karena lalu lalang tiga hari, anggota saya yang dinas di Samsat Utara itu curiga. Ini kan ancaman teroris belum hilang,sehingga daripada (ada kejadian), disetop (anggota)," kata Bolly, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2016).

Namun, saat disetop anggotanya, saat itu ketiga orang yang diketahui berinisial masing-masing Dr, BP dan WG itu belum diketahui sebagai anggota KPK.

"Mereka pertama tidak mengaku anggota KPK. Cuma daripada ribut, lapor saya, saya bilang bawa aja ke Polres," ujar Bolly.

Sampai di Polres, pihaknya melakukan pemeriksaan. Kemudian ditemukan kartu identitas anggota KPK. Pihaknya pun mengkroscek ke KPK. Ternyata, lanjut Bolly, benar ketiganya adalah anggota KPK.

"(Mereka) tim lapangan," ujar Bolly.

Dirinya menuturkan, ketiganya telah dibebaskan setelah melalui interogasi singkat. Namun, terkait apa kegiatan ketiganya di Harco Mangga Dua, ia tak dapat menjelaskan. Tetapi Bolly memastikan ketiganya sama sekali tiga terlibat kasus atau perbuatan pidana.

"Enggak ada pidana, enggak ada sama sekali. Sudah dipulangkan," kata dia. (Baca: KPK Benarkan Informasi Penangkapan 3 Anggotanya oleh Polres Jakarta Utara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com