Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reses dan Kunker Dikurangi, DPR Optimis Kinerja Legislasi Lebih Baik

Kompas.com - 29/01/2016, 20:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Ketua DPR Ade Komarudin memangkas masa reses serta mengurangi kunjungan kerja diyakini bisa meningkatkan kinerja DPR, khususnya di bidang legislasi.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo merasa optimistis DPR akan bisa menghasilkan lebih banyak UU dibanding tahun lalu.

Di tahun 2015, DPR hanya menyelesaikan tiga UU, yakni UU Pilkada, UU Pemda dan UU Penjaminan.

"Itu akan sangat bermanfaat. Masa reses dikurangi lamanya satu bulan jadi dua minggu. Waktu ini dikonsentrasikan untuk membahas UU," kata Firman dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Saat ini yang terpenting, lanjut Firman, seluruh anggota DPR konsisten untuk tidak menggunakan waktu pengurangan masa reses ini dengan agenda lainnya.

"Misalnya jangan sampai masa reses yang dikurangi dimanfaatkan komisi terkait untuk kunker," kata dia.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Saifullah Tamliha menilai pembatasan kunker adalah respon publik yang terus mengkritik kinerja DPR.
 
Ia meyakini, dengan terobosan yang baru ini, tak akan ada lagi suara-suara miring yang mengkritik DPR.

"Kebijakan Ketua DPR baru merupakan merespons kecaman publik karena menilai anggota DPR suka jalan-jalan dan tidak ada UU yang disahkan," ujar politisi PPP tersebut.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu juga mengapresiasi kebijakan Ketua DPR yang memangkas masa reses karena kinerja DPR dituntut lebih baik oleh rakyat.

Kebijakan itu menurut dia menandakan bahwa DPR merespon keinginan publik agar institusi DPR bekerja keras dalam melakukan tugas-tugas legislatif, khususnya membuat Undang-Undang.

Namun, dia menilai, terobosan yang dilakukan ini harus disambut oleh seluruh anggota agar bekerja serius dan tak boleh sering absen dalam sidang.

"Kita juga harus menyoroti masalah intensitas kehadiran anggota DPR karena setahun lalu kehadirannya sangat kurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com