Oleh: Ibnu Burdah
JAKARTA, KOMPAS - Satu setengah tahun lebih dikeroyok, Negara Islam di Irak dan Suriah masih bertahan. Bahkan, pengikut negara teror ini diyakini semakin besar. Mereka baru-baru ini memang kalah di Ramadi dan mundur di sejumlah front di Irak dan Suriah, tetapi terus berkembang.
Setelah kekejian mereka di Paris-Perancis, Amerika Serikat, Tunisia, dan lainnya, aksi mereka di ibu kota Indonesia menjadi bukti baru kesimpulan itu. Indonesia adalah ujung tenggara dari dunia Islam yang dicita-citakan kelompok ini masuk dalam kesatuan wilayah mereka. Kendati terbilang gagal, aksi di Jakarta itu sudah menegaskan eksistensi NIIS di Indonesia.
Kekuatan NIIS di Indonesia mungkin sangat kecil, masih dalam bentuk sel, serupa kemungkinan di hampir semua negara Islam. Namun, mereka mencita-citakan kekuatan lebih besar dengan penguasaan teritorial terbatas yang disebut wilayat.
Wilayat (provinsi) yang mereka klaim di luar Irak-Suriah antara lain Sinai Mesir, Yaman, Libya, Tunisia, dan Teluk. Para teroris NIIS asal Indonesia tentu berupaya keras menegaskan eksistensi NIIS di Indonesia. Mereka juga berupaya meningkatkan status NIIS Indonesia bukan sekadar sel, tetapi wilayat.
Caranya adalah dengan aksi kekerasan semasif dan sekeji mungkin di tempat strategis, termasuk di Jakarta. Abdul Bari Athwan dalam bukunya (2015) menyebut, kombatan NIIS saat ini lebih dari 100.000 orang.
Semakin kuatnya serangan koalisi regional dan internasional tak melemahkan mereka. Mereka justru berkembang dengan sel-sel dan wilayat-wilayat baru. Mengapa demikian?
Pemimpin kuat
Pertama, kepemimpinan dan visi al-Baghdadi dikenal sangat kuat. Ia berkarisma, menguasai ilmu agama, dan fasih menyampaikan agitasi dengan mengutip ayat-ayat Al Quran, hadis, dan pernyataan para sahabat.
Dalam sebuah khotbah Jumat di Masjid Mosul, penulis yang menyimak pidato itu dari beberapa stasiun televisi Arab, merasakan kuatnya karisma dan kefasihan tokoh ini. Ia menyitir kata-kata Abu Bakar al-Shidiq, nama yang ia jadikan gelar saat diangkat menjadi khalifah.