Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Golkar Dukung Jokowi-JK dan "Jalan Mulus" dari Menkumham...

Kompas.com - 26/01/2016, 09:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Hal ini tidak hanya terlihat dari dualisme yang terjadi di tubuh Golkar, tetapi juga Partai Persatuan Pembangunan.

Sehari setelah dilantik pada 29 Oktober 2014, Menkumham langsung tancap gas mengesahkan PPP hasil Muktamar di Surabaya 15-17 Oktober yang menunjuk Romahurmuziy (Romy) sebagai ketua umum.

Kubu Romy saat itu telah menyatakan dukungannya kepada pemerintah dengan keluar dari Koalisi Merah Putih untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. 

Bahkan salah satu elitenya, yakni Lukman Hakim Saifuddin, sudah ditunjuk sebagai Menteri Agama.

"Kami selesaikan sepanjang sudah ketentuannya begitu, kami selesaikan. Jangan kita biarkan masalah berlarut-larut," kata Yasonna.

Dia pun menyatakan tak merasa perlu menunggu hingga kepengurusan PPP kubu Suryadharma Ali menggelar Muktamar di Jakarta pada 30 Oktober 2014.

Yasonna tak memungkiri bakal ada ketidakpuasan dari kubu Suryadharma atas keputusan ini. Dia menyarankan kubu Suryadharma menempuh jalur hukum lewat pengadilan tata usaha negara bila hendak mempersoalkan keputusan kementeriannya.

"Pasti ada yang tidak puas. Selalu begitu. Dulu PKB juga begitu, banyak partai begitu. Jangan biarkan ini sampai berlarut-larut," ujarnya.

Sebaliknya, Menkumham tak terburu-buru mengeluarkan SK pengesahan saat Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie yang berada di KMP terlebih dulu menggelar munas di Bali pada 30 November-4 Desember 2014.

Menkumham menunggu hingga kubu Agung Laksono menggelar munas pada 6-8 Desember 2014 di Ancol, Jakarta.

Pengesahan terhadap kubu Agung baru keluar pada 23 Maret 2015, setelah Menkumham mempertimbangkan putusan yang diambil oleh Mahkamah Partai Golkar.

Agung juga sebelumnya sudah membawa Golkar ke KMP dan menyatakan dukungan kepada pemerintah.

Realitas politik

Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo mengatakan, sebenarnya Partai Golkar hasil Munas Bali sah dari sisi penyelenggaraan maupun gugatan hukum yang tengah berjalan.

Aburizal tak perlu melakukan manuver dengan mendukung pemerintah dan menggelar munaslub.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com