Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Santuni Keluarga Korban Teror Thamrin

Kompas.com - 22/01/2016, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri memberikan santunan kepada keluarga korban teror di kawasan Thamrin yang terjadi pada Kamis (14/1/2016) lalu.

Pemberian santunan itu dilakukan di Ruang Perjamuan Kapolri, Kompleks Mabes Polri, pada Jumat (22/1/2016) sore.

"Polri memberikan santunan kepada keluarga bom Thamrin. Saya selaku Kapolri sekaligus pribadi dan seluruh staf menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dalam sambutannya.

"Dengan iringan doa, mudah-mudahan segala amal perbuatan almarhum diterima Allah dan ditempatkan pada sisi yang mulia," lanjut dia.

Keprihatinan yang paling mendalam bagi Polri, ujar Badrodin, adalah karena korban meninggal dunia masih pada usia produktif. Terlebih lagi, semua korban merupakan tulang punggung keluarga.

"Ini bukan berarti sebagai suatu timbal balik. Ini hanya sebagai rasa prihatin kami kepada almarhum dan keluarga," ujar Badrodin.

Luthfi Lesmana, keponakan salah satu korban tewas bernama Sugito, mengucapkan terima kasih kepada Polri atas santunan tersebut.

Luthfi mengatakan, Sugito merupakan sosok penopang ekonomi keluarga.

"Hanya beliau saat itu berada pada waktu yang tidak tepat. Kami kehilangan beliau," ujar Luthfi.

Dalam acara itu, keluarga korban almarhum Sugito hadir. Keluarga Sugito yang hadir adalah sang istri, Eny Sulastri; tiga anaknya, Ratih Egi Sagita, Langgeng Prayogi, dan Kukuh Triyoga; serta cucu bernama Zahra Salsabila.

Selain itu, turut hadir keluarga almarhum Rais Karna, yakni sang ibu, Neneng Ernawati; serta dua adik kandungnya, Rahmat dan Eva Fauziah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com