Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelumit Kisah Panji Hilmansyah, Putra Menteri Susi dari Asrama Gontor

Kompas.com - 20/01/2016, 06:30 WIB
Kompas TV Putra Menteri Susi Meninggal Dunia

Berpostur gemuk, dengan peci, baju, dan sarung yang kebesaran membuat sosok Panji tak terlupakan bagi Ali.

Selain itu, Ali menuturkan, kemampuan Panji berbahasa Inggris sangat baik untuk seorang anak yang baru lulus sekolah dasar. Hal ini yang membuat Panji cepat dikenal di kalangan santri.

Ali pun mengenang kembali saat-saat dia mengajar Panji mengaji, memimpin lari pagi, mengurusi kiriman uang atau paket dari keluarga, atau menghukumnya karena melanggar disiplin dan tidak berbahasa Arab.

Status Facebook yang dibuat Ali ini langsung dibanjiri ucapan dukacita dari para alumnus di Gontor 2. Mereka turut pula menambahkan kenangannya bersama almarhum.

"Hilman dulu anaknya gendut, kalau pake baju suka kegedean bajunya...," tulis Dodi Yudistira, yang pernah menjadi guru Panji.

(Baca: Panji Hilmansyah Diharapkan Mengelola Sekolah Penerbangan Susi Air...)

Selama belajar di pondok, Panji lebih sering dijenguk oleh neneknya, seperti dituturkan Juhadi, guru Panji lainnya di pemondokan.

Sementara itu, teman Panji, Djamaluddin Perwironegoro, memiliki pengalaman yang sangat berkesan dengan almarhum.

Dia bercerita, saat belajar di Gontor, Panjilah yang mengajarinya berbahasa Inggris.

"Dulu paling enggak enak kalau diteriakin sama Ustaz Ishaluddin gara-gara enggak bisa atau enggak jawab exercise bahasa Inggris. Makanya saya belajar sama Hilman. Semoga amal jariah bahasa Inggris yang disampaikan sama saya mengiringi di akhirat sana. Allahumma amin," ungkap Djamaluddin.

Kemahiran berbahasa Inggris dan Arab adalah sebuah keharusan di Gontor. Dengan modal berbahasa Inggris yang lancar, Panji menjadi cukup menonjol selama bersekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com