Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Muslim Indonesia Akan Tengahi Konflik Saudi-Iran

Kompas.com - 12/01/2016, 21:41 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com--Sejumlah tokoh Muslim Indonesia akan dikirim sebagai perutusan pemerintah ke Arab Saudi dan Iran untuk menengahi konflik kedua negara tersebut.

"Saya kira dalam waktu dekat ini. Saya dengar dari Bu Menlu sudah menyiapkan tim ke Saudi dan Iran untuk masing-masing bisa menahan diri," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Selasa.

Luhut mengatakan, tim khusus tersebut terdiri atas beberapa tokoh Muslim Indonesa dari organisasi Islam. "Beberapa tokoh agama Indonesia, mungkin dari NU, mungkin dari Muhammadiyah," jelas Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut mengatakan kemungkinan keberangkatan utusan tersebut pada pekan ini, tergantung dengan konfirmasi dari kedua negara untuk menerima utusan dari Indonesia.

Luhut menilai Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki peran yang signifikan sebagai mediator bagi kedua negara yang sedang berkonflik.

"Sekarang apa peran Indonesia? Kita melihat bahwa Indonesia itu sebagai negara berpenduduk Islam terbesar tentu bisa memainkan peran cukup signifikan untuk mencegah jangan sampai ada konflik di antara mereka," ujar Luhut.

Menurut dia, konflik antara Arab Saudi dan Iran dapat menimbulkan dampak secara internasional yang dapat mempengaruhi perekonomian dunia.

Dia menilai, konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut bukanlah perseteruan antar aliran agama melainkan konflik kepentingan yang berkaitan dengan ekonomi.

"Ini ujung-ujungnya konflik kepentingan, ekonomi lagi, siapa yang paling berpengaruh," kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com