Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo, Jonan baru mengetahui pengunduran diri tersebut melalui media, Sabtu (26/12/2015) malam. (Baca: Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Mengundurkan Diri )
"Sampai dengan posisi saat ini, Pak menteri baru mendengar dari media massa sehingga menugaskan saya sebagai Sekjen untuk memberikan keterangan," ujar Sugihardjo di Kantor Kemenhub, Sabtu malam.
Namun, Sugihardjo menuturkan bahwa organisasi harus tetap berjalan dan pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu pengunduran diri Djoko ini.
Karena itu, menurut dia, Jonan akan mengambil langkah lanjutan setelah menerima surat pengunduran diri Djoko.
Kemenhub kemungkinan besar segera menunjuk pelaksana tugas (plt) dirjen perhubungan darat agar tak terjadi kekosongan pelayanan.
Terlebih, Kemenhub tengah mempersiapkan angkutan dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru.
Sugihardjo juga menegaskan bahwa yang disampaikan Djoko adalah berhenti dari jabatan, bukan mengundurkan diri. (Baca: Djoko Sasono Mundur karena Merasa Gagal Mengatasi Kemacetan)
"Kalau mengundurkan diri kan ada proses waktu ditolak atau disetujui. Kalau berhenti adalah pernyataan sepihak untuk menyatakan berhenti terhitung dari tanggal berapa, nanti kita lihat dalam suratnya," kata Sugihardjo.
Ia menambahkan, saat ini Jonan tengah berada di Surabaya dalam rengka memantau arus lalu lintas Natal dan tahun baru.
Menurut dia, Jonan akan bertolak ke Labuan Bajo, kemudian ke kawasan timur Indonesia hingga ke Papua pada Minggu (27/12/2015) besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.