Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi Menyindir, di MKD Terjadi Sidang Dagelan"

Kompas.com - 17/12/2015, 19:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rohaniawan Romo Benny Susetyo menyorot kegiatan di Istana Presiden, Rabu (16/12/2015).

Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah pelawak untuk makan malam di Istana Kepresidenan, sekaligus berbincang santai.

Di saat yang sama, persidangan pelanggaran etik Ketua DPR RI Setya Novanto sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, di Gedung DPR.

Menurut Benny, undangan tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi ingin "menampar" wajah MKD.

Jokowi seperti ingin mengatakan bahwa "dagelan" yang disuguhkan di MKD adalah dagelan yang tidak lucu jika dibandingkan dengan dagelan yang ada di Istana.

"Dengan cara itu, Pak Jokowi menyindir bahwa sebenarnya di dalam MKD terjadi sidang dagelan. Dalam dagelan ini dibuat permainan," tutur Romo Benny di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Dalam sidang di Gedung DPR, Romo Benny menambahkan, MKD mempertunjukkan sebuah drama yang permainannya seperti "diatur sutradara".

"Maka dibuatlah sidang itu seolah-olah penuh dengan drama. Dibuat tegang. Lalu tiba-tiba ada yang namanya wakil dari DPR membuat surat pengunduran diri," kata Romo Benny.

Kemarin, pelawak yang diundang Jokowi ke Istana antara lain Butet Kartaredjasa, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany, Entis Sutisna (Sule), dan Tri Retno Prayudati (Nunung).

Selain itu, hadir juga Lies Hartono (Cak Lontong), Toto Muryadi (Tarzan), Sujarwo (Jarwo Kwat), Aziz "Gagap", Fitri Rakhmawati (Fitri Tropica), Veronica Felicia Kumala (Cici Panda), Atik Riwayati (Mpok Atik), Indra Bekti, Rinko Safinka (Rico Ceper), dan Dorce Gamalama.

Undangan Jokowi ini ternyata menarik perhatian salah satu pelawak yang hadir, Butet Kartaredjasa.

Butet mencoba menganalisis alasan di balik undangan Jokowi di tengah berlangsungnya sidang MKD dalam kasus dugaan pencatutan nama yang dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto.

(Baca: DPR Tegang karena Novanto, Jokowi Terpingkal bersama Pelawak)

Menurut Butet, Jokowi senang menggunakan simbol politik. Ia menganalisis undangan tersebut sebagai sinyal bahwa pelawak masih lebih lucu dibanding "lawakan" MKD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com