JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM melakukan inspeksi dadakan ke kantor PT Huawei Services di Prudential Tower lantai 6, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015) petang.
Penggerebekan itu dibenarkan oleh Kepala Humas Ditjen Imigrasi Yan Welly Wiguna.
"Benar, ada beberapa pekerja asing ilegal," ujar Welly saat dikonfirmasi.
Welly mengatakan, dari kantor tersebut, disita belasan paspor dari pekerja yang diduga merupakan imigran ilegal.
Welly mengatakan, sementara waktu hanya paspor yang disita karena keterbatasan ruang detensi imigrasi di Jakarta Selatan.
"Sementara kami mengamankan paspor yang kami duga menyalahgunakan izin keimigrasiannya," kata Welly.
Saat ini, Welly mengaku tidak banyak yang bisa diungkapkannya mengenai hasil sidak itu. Ia mengatakan, pihak imigrasi akan menjelaskannya secara gamblang terkait hal tersebut pada Senin (30/11/2015).
"Untuk lengkapnya kami akan mengadakan press conference Senin," lanjut Welly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.