"Pokoknya, kita beri kesempatan. Kita berharap MKD bekerja sebaik-baiknya, mendengarkan suara masyarakat," kata Sudirman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Langkah Sudirman melaporkan Novanto kepada MKD mendapat perhatian dari banyak pihak, tidak hanya politisi, tetapi juga tokoh masyarakat. (Baca: Ahli Bahasa: Siapa Pun Bisa Mengadu ke MKD)
Sudirman melaporkan Novanto dengan dugaan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta saham kepada PT Freeport Indonesia.
Bahkan, para penguna media sosial juga banyak menyuarakan agar sidang etik yang dilakukan MKD terhadap Novanto dapat digelar terbuka. (Baca: Lewat Tagar #SidangTerbukaMKD, "Netizen" Dorong MKD Transparan Usut Kasus Pencatut Nama Jokowi)
Sudirman mengaku siap menghadapi semua konsekuensinya.
"Saya tidak mau komentar," ucap Sudirman saat ditanya adanya anggapan MKD "masuk angin" saat menindaklanjuti laporannya. (Baca: Ada Anggota MKD yang Sering Bolos Rapat, tetapi Aktif di Kasus Setya Novanto)