JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo membicarakan sejumlah isu saat bertemu Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Beberapa isu itu antara lain adalah investasi dan penanggulangan terorisme.
"Tadi saya menyampaikan bahwa investasi, terutama infrastruktur di Indonesia, membuka diri untuk investor-investor," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, Pemerintah Indonesia sangat terbuka mengundang investor Australia untuk masuk ke sektor pembiakan sapi.
Pembiakan sapi tersebut diarahkan ke daerah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan potensi besar Indonesia di bidang ekonomi.
Potensi Indonesia di bidang itu mencapai 13 miliar dollar AS, dan pada 2020 diprediksi mencapai 130 miliar dollar AS.
Untuk isu radikalisme dan penanggulangan terorisme, Jokowi mengajak Australia untuk bertukar informasi di bidang intelijen.
"Kami ajak bertukar informasi di bidang radikalisme dan terorisme," ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.