JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, didakwa menerima Rp 200 juta dari Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, untuk menghentikan penyelidikan dugaan korupsi dana bantuan sosial yang menyeret nama Gatot.
Setelah adanya pemberian uang, Rio bertemu dengan Evy dan perantara pemberian uang, Fransisca Insani Rahesti, yang merupakan anak buah pengacara Otto Cornelis Kaligis.
"Pada pertemuan tersebut, terdakwa (Rio) menyampaikan bahwa sepulang umroh dia akan menjalin komunikasi dengan Kejaksaan Agung dan semenjak islah semua pihak jadi 'cooling down'," ujar jaksa penuntut umum KPK Yudi Kristiana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Islah dilakukan karena adanya ketidakharmonisan hubungan Gatot dengan wakilnya di Pemprov Sumut, Tengku Erry Nuradi. (baca: Rio Capella Didakwa Terima Rp 200 Juta, Ini Kronologinya)
Paloh berpesan kepada Gatot dan Erry untuk menjaga hubungan mereka dengan baik.
"Kalau kalian sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur tidak harmonis, bagaimana kalian akan melaksanakan tugas roda pembangunan? Yang rugi bukan kalian berdua, tetapi masyarakat. Berikan kebanggaan sebagai putera daerah," kata Paloh saat itu.
Pemberian uang kepada Rio dilakukan usai islah. Kemudian, pada 23 Mei 2015, Evy menghubungi Fransisca bahwa ada permintaan data dari Kejaksaan Tinggi Sumut.
Fransisca lalu menghubungi Rio dan menyampaikan permintaan tersebut. Saat itu, Rio tidak dapat memenuhi data yang diinginkan Evy dan meminta untuk menunggu hingga dia pulang umroh.
Ternyata, sepulangnya dari umroh, Rio langsung mendapat teguran dari Paloh atas pertemuannya dengan Evy. (baca: Rio Capella Klaim Pernah Jadi Kandidat Jaksa Agung Bersama M Prasetyo)
"Terdakwa mendapat teguran dari Surya Paloh di mana saat itu Surya Paloh menyesalkan mengapa terdakwa menemui Evy Susanti," kata Jaksa saat membacakan dakwaan.
Rio lantas menduga Evy yang membocorkan adanya pertemuan itu kepada Paloh. Rio pun mengeluhkan adanya teguran itu kepada Fransisca.