Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Anies Sebut Menko Puan Kerja Tangani Asap, tetapi Tak Disorot Media

Kompas.com - 27/10/2015, 12:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan membantah jika Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani disebut tidak bekerja dalam penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan.

"Siapa bilang (tidak kerja)? Tiap waktu Bu Puan selalu telepon saya mengecek kerja kami di lapangan bagaimana," ujar Anies di sela-sela blusukan di Jambi, Selasa (27/10/2015).

Anies menjelaskan, bencana kebakaran hutan dan lahan diurus oleh dua pihak. Urusan pemadaman dan penegakan hukum diurus Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Sementara itu, urusan dampaknya diurus Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan. (Baca: Tak Ingin Gaduh, Pemerintah Umumkan Perusahaan Pembakar Hutan pada Desember)

Anies mengatakan, terakhir kali, rapat yang dipimpin Puan digelar pada Jumat pekan lalu. Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah menteri teknis di bawah Kementerian PMK.

Puan menginstruksikan menteri teknis di bawahnya untuk terjun langsung ke lapangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban asap. (Baca: Penanganan Kabut Asap Telat, Pimpinan DPR Dorong Pembentukan Pansus)

Di sisi lain, Anies mengakui bahwa kinerja Kementerian PMK memang kurang disorot media massa.

Namun, dia menampik jika hal itu diartikan tidak bekerja atau tidak melakukan apa-apa. (Baca: Persingkat Kunjungan di AS, Jokowi Akan ke Lokasi Bencana Asap)

"Bu Puan itu selalu menelepon kami-kami ini. Mungkin karena telepon itulah jadi enggak kelihatan enggak kerja. Padahal tidak. Arahan dan instruksi beliau tegas," ujar Anies.

Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, sebelumnya mengkritik kinerja Puan. Menurut Nico, Puan tidak memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan dampak kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. (Baca: Pengamat: Puan Belum Berperan dalam Penanganan Dampak Kebakaran Hutan)

"Harusnya yang berperan besar itu Menko PMK. Tugas dia mengoordinasikan menteri-menteri sektoral dan teknis untuk mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan. Tetapi, kan sampai beberapa saat lalu kita belum pernah mendengar ada rapat-rapat koordinasi yang harusnya bisa dilakukan demi kebijakan apa yang ditempuh untuk mengatasi dampak kebakaran," ujar Nico di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Akibatnya, beberapa sektor yang seharusnya wewenang Puan pun terabaikan, misalnya pendidikan dan kesehatan masyarakat yang terkena dampak negatif kebakaran hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com