WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mempercepat kunjungannya di Amerika Serikat dan akan langsung kembali ke Tanah Air untuk meninjau langsung lokasi bencana asap.
Ketika berada di Blair House Washington DC, Senin sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Presiden Jokowi menyempatkan diri menelepon Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tadi saya telepon Menko Polhukam mengenai kondisi asap, terutama yang ada di Kalteng dan Sumsel. Karena titik api dari lapangan yang saya terima pagi tadi yang paling banyak di Sumsel dan Kalteng," kata Jokowi, Senin (26/10/2015) malam.
Jokowi menerima laporan bahwa titik api di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 146 titik dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai 366 titik.
Oleh sebab itu, Presiden menambahkan, ia memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke West Coast.
"Karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan dampak kesehatan dan dampak sosial karena asap, saya memutuskan untuk membatalkan perjalanan saya ke West Coast," kata Jokowi.
Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Indonesia dan meninjau ke Sumsel atau Kalteng.
"Tadi pagi saya terima kabar juga, misalnya di Riau sudah ada hujan sedikit, di Kalteng juga hujan," ujarnya.
Presiden mengaku, dari waktu ke waktu mengikuti terus perkembangan penanganan bencana asap sekaligus dalam hal memastikan layanan kesehatan berjalan dengan baik.
"Dari sini (AS) langsung ke Kalteng maupun ke Sumsel dan untuk yang ke West Coast yang berkaitan dengan kerja sama teknologi informasi dan ekonomi kreatif, saya tugaskan menteri yang terkait dengan ini untuk meneruskan ke West Coast untuk bertemu dengan CEO-CEO," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.