Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN Bantah Kecolongan soal Pembakaran Gereja di Aceh

Kompas.com - 16/10/2015, 19:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso membantah kecolongan dalam peristiwa pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (13/10/2015).

Menurut Sutiyoso, BIN telah melakukan deteksi dini. Namun, konflik tidak terduga dapat terjadi kapan saja.

"Tidak mudah diprediksi itu dan supaya Anda tahu juga bahwa BIN itu tugasnya memberikan informasi saja. Kita bukan dalam kapasitas mengeksekusi," ujar Sutiyoso saat ditemui dalam pertemuan Menko Polhukam dengan pimpinan partai politik dan lembaga negara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015).

Mantan Pangdam Jaya itu mengatakan, perwakilan intelijen di Aceh telah mengetahui adanya potensi konflik atas protes warga terhadap pembangunan rumah ibadah yang tidak berizin. Sehari sebelum pembakaran terjadi, Bupati Singkil dan beberapa pihak terkait telah sepakat menertibkan bangunan rumah ibadah.

Meski konflik tidak terhindarkan, Sutiyoso menilai bahwa polisi telah bertindak cepat mengamankan situasi konflik. Pembakaran hanya terjadi pada sebagian kecil bangunan gereja.

"Itu menandakan bahwa aparat juga tepat bisa mencegah. Ibaratnya, kalau minta nilai seratus, ya agak susah," kata Sutiyoso.

Dalam peristiwa itu, dua bangunan gereja di Kabupaten Singkil, Aceh, dibakar oleh sekelompok masyarakat. Setelah itu, terjadi bentrok yang seorang warga akibat terkena peluru gotri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com