Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Stabilitas Politik Indonesia jadi Jaminan Perkembangan Bisnis Pengusaha Tionghoa

Kompas.com - 26/09/2015, 19:45 WIB
advertorial

Penulis


Ketua MPR Zulkifli Hasan yakinkan pengusaha Tionghoa untuk berinvestasi di Indonesia. Stabilitas sistem politik dan demokrasi di Indonesia saat ini menjadi jaminannya.

"Sistem politik kami semakin matang. Sistem demokrasi pun sudah diuji dalan pemilihan presiden langsung yang berjalan dengan damai. Saya kira stabilitas seperti ini adalah jaminan bagi bisnis dan usaha untuk lanjut dan berkembang," tutur Zulkifli pada pembukaan World Chinese Entrepreneur Convention (WCEC) ke-13 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (26/9/2015).

Zulkifli menilai, masyarakat Indonesia kini partisipatif dan santun sehingga tak ada konflik karena Pemilu. Hal tersebut menjadi indikator stabilnya kondisi politik negara.

Stabilitas Keagamaan dan Toleransi

Stabilitas keagamaan pun dinilai Zulkifli unggul untuk meyakinkan para pengusaha Tionghoa dalam berinvestasi di Indonesia. Zulkifli mengatakan, toleransi beragama Indonesia tinggi meski mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Indonesia juga semakin matang, mantap dalam stabilitas keagamaan. Organisasi NU dan Muhammadiyah misalnya, sangat toleran, pengikutnya moderat, serta modern. Toleransi Indonesia menjamin stabilitas untuk kelangsungan usaha saudara-saudara sekalian," kata ia.

Relokasi Manufaktur

Zulkifli mengakui kemajuan teknologi manufaktur di Tiongkok. Untuk itu, ia berharap pengusaha Tiongkok dapat merelokasi manufaktur menengah dan sedang, seperti pabrik sepeda atau tekstil ke Indonesia. "Manufaktur sedang dan menengah agar direlokasi ke Indonesia, kalau manufaktur berteknologi tinggi biarkan di sana," tutur Zulkifli.

Keadaan ekonomi Indonesia kini, diakui Zulkifli, sedang mengalami perlambatan. Jika tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 6%, saat ini berada pada kisaran 5%. "Tetapi itu tetap menjanjikan karena pertumbuhan tadi cukup tinggi. Untuk itu saya mengajak usahawan berinvestasi di Indonesia karena potensinya sangat besar," ucapnya.

Pada konferensi yang terselenggara selama tiga hari, yakni 25-27 September 2015 ini hadir sekitar 3.000 pengusaha Tionghoa yang berasal dari Tiongkok maupun negara lainnya. Konferensi ini dihadiri pula oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com