Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Pimpinan DPR Jenguk Korban Musibah Mina

Kompas.com - 25/09/2015, 11:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya ratusan jemaah haji, dalam musibah di Mina, Mekkah, saat hendak melakukan lempar jumrah.

Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon serta Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini yang sedang menjalankan ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi, mengaku langsung mendatangi lokasi insiden dan beberapa rumah sakit, untuk mengecek jemaah haji asal Indonesia yang dikabarkan berada di sana. Hal itu dilakukan tanpa seizin protokoler Arab Saudi.

"Di rumah sakit emergency, saya bertemu dengan salah satu jemaah haji asal Indonesia bernama Ati Royati Klotet 61 Banjar, yang terluka pada bagian kaki karena terinjak-injak oleh ratusan jemaah haji lainnya saat insiden Mina terjadi," kata Setya, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/9/2015).

Setya juga bertemu dengan jemaah lainnya antara lain Namin Selamat Kloter 62, Cuyinah Matab, Soeritno Wati asal Nganjuk kloter 56, Sukarmin dari Kloter 1 Lombok Barat. Selain menjadi korban musibah Mina, beberapa jemaah Indonesia juga dirawat karena menderita dehidrasi dan diare saat mengikuti rangkian ibadah haji.

"Mungkin karena situasi yang tidak memungkinkan untuk bergerak cepat, sekitar 5 jam lebih saya dan Pak Jazuli serta fadlizon mendampingi Ibu Ati dan jemaah haji Indonesia lainnya, sebelum dijemput dan dibawa ketempat yang lebih aman pasca insiden Mina oleh petugas haji Indonesia," ujar Setya.

Ia yakin Pemerintah Arab Saudi akan benar-benar serius menangani insiden ini khususnya jemaah haji yang menjadi korban, dan mencari penyebab dan solusi agar insiden Mina tidak akan terulang lagi di kemudian hari.

Lebih dari 700 jemaah haji dari berbagai negara dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya terluka akibat berdesak-desakan saat prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015) pagi waktu setempat.

Peristiwa berdesak-desakan saat lempar jumrah bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sejarah ibadah haji. Pada 1990, insiden berdesak-desakan antarjemaah haji di sebuah terowongan di Mina menewaskan 1.426 orang, termasuk di antaranya jemaah haji Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com