Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Iskandar Dapat Penjelasan Buwas soal Ancaman Hukum Pengguna Narkoba

Kompas.com - 07/09/2015, 21:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Bareskrim yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso, memunculkan wacana untuk merevisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika untuk menghukum pengguna narkoba ketimbang melakukan rehabilitasi.

Di sisi lain, program rehabilitasi pencandu narkoba adalah program yang dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) selama masa kepemimpinan Komjen Anang Iskandar, yang kini menjabat Kabareskrim. Apa tanggapan Komjen Anang Iskandar terkait rencana penggantinya itu?

Di hadapan wartawan, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Anang menilai, Komjen Budi Waseso tidak berniat seperti itu.

"Jadi, saya (sudah) dengar omongan Pak Budi Waseso, ternyata enggak begitu (merevisi rehabilitasi). Ya, intinya beliau pengen tahulah di sini, mengevaluasi. Saya kira kalau pejabat baru begitu," ucap Anang.

Menurut catatan Kompas.com, tahun ini sendiri BNN menargetkan untuk merehabilitasi 100.000 pengguna narkoba. BNN menganggap pencandu narkoba perlu direhabilitasi ketimbang menghukumnya sebab pengguna dianggap sebagai korban.

Namun, Anang melanjutkan, dirinya ke depan akan mendukung tugas Kepala BNN yang baru dalam menangani masalah narkotika.

"Saya kan pernah (jadi) Kepala BNN. Saya akan dukung BNN sepenuhnya ini dalam melaksanakan tugas. Kalau Pak Budi duduk di sini, akan saya bantu sepenuhnya," ujar Anang di kantor yang akan diserahkannya ke Budi Waseso.

Anang berharap BNN bisa lebih baik di bawah kepemimpinan Budi Waseso. "Lebih bagus, saya sebagai manusia biasa pasti ada kelebihan dan kekurangan," ujar Anang.

Menurut informasi, Komjen Budi Waseso akan dilantik Selasa (8/9/2015) pagi di BNN. Buwas juga rencananya akan dilantik oleh Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com