Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Dalami Rekam Jejak Capim KPK

Kompas.com - 03/09/2015, 15:00 WIB
Busyro dan Robby merupakan hasil seleksi pansel bentukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ketika itu DPR menunda pemilihan. Pemilihan akan dilakukan bersama delapan calon yang lain.
content

Tiap fraksi, ujar Tamliha, saat ini sebenarnya telah memiliki pertimbangan dan jagoan masing-masing. Ia tidak memungkiri lobi politik mulai berlangsung di antara fraksi-fraksi di DPR.

"Memang belum mengerucut, tetapi saat ini tiap-tiap fraksi sudah punya jagoan sehingga lobi- lobi politik antarfraksi juga sudah mulai berjalan," kata Tamliha.

Terkait dengan delapan nama terakhir, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) mengapresiasi lolosnya seorang anggota Kepolisian Negara republik Indonesia, yakni Brigadir Jenderal (Pol) Basaria Panjaitan.

"Kami berharap satu anggota polisi itu bisa terpilih dan lolos menjadi pimpinan KPK," ujar anggota Komisi III dari F-PKB, Irmawan.

Menurut dia, keberadaan anggota kepolisian di KPK akan meredam ketegangan yang selama ini terjadi antara lembaga kepolisian dan KPK. Pasalnya, F-PKB meyakini bahwa Basaria bisa dijadikan mediator antara kepolisian dan KPK.

Sejumlah pertimbangan

Tamliha mengungkapkan, pihaknya memiliki beberapa pertimbangan dalam uji kelayakan dan kepatutan nanti, di antaranya latar belakang pengalaman calon di bidang hukum. Pihaknya akan memperdalam hal itu.

Senada dengan Tamliha, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw, mengungkapkan, pengalaman di bidang hukum penting agar komisioner KPK ke depan menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan kaidah hukum acara pidana yang berlaku.

"Kami tidak akan mengikuti pembidangan empat fungsi pansel, tetapi kami akan menentukan ranking terbaik dan melihat dari ranking itu. Siapa yang tertinggi dari hasil uji kelayakan, dia yang lolos jadi pimpinan," kata Wenny.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate mengatakan, fraksinya akan mencari calon yang bisa menyeimbangkan antara fungsi penindakan dan pencegahan. "Keduanya harus seimbang, tidak ada yang boleh menonjol. Bagaimanapun, tugas KPK adalah pencegahan serta penindakan," kata Johnny.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com