Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal "Reshuffle", Pramono Anung Jawab Lagi Siap-siap

Kompas.com - 12/08/2015, 10:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja pada Rabu (12/8/2015) siang. Saat dikonfirmasi mengenai kabar reshuffle ini, Pramono tidak membantahnya.

"Ya, kelihatannya begitu (akan ada reshuffle)," kata Pramono saat dihubungi, Rabu (13/8/2015).

Namun, saat ditanya mengenai dirinya yang akan dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto, Pramono mengaku belum mengetahuinya.

"Saya sendiri belum tahu, ini lagi siap-siap," ujar mantan Wakil Ketua DPR itu. (Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Larang Luhut ke Bandung)

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku belum mengetahui apakah ada kader PDI Perjuangan yang akan dilantik sebagai menteri pada Rabu siang ini. Sebab, penunjukan menteri dari PDI-P adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kalau di PDI-P itu kan hak prerogatif Ketum. Ketum yang menyampaikan kepada Presiden," kata Basarah. (Baca: PDI-P Sudah Terima Info "Reshuffle" Kabinet)

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas, Pramono Anung menjadi satu-satunya elite PDI-P yang akan masuk dalam Kabinet Kerja. Politisi senior PDI-P itu disebut akan dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.

Nama lainnya, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan akan menjabat Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijanto. Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution akan menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.

Kemudian, mantan Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, akan menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Thomas Lembong, akan menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel.

Terakhir, Sofyan Djalil akan menggantikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. (Baca: Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden)

Pelantikan disebut akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com