Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memangnya Komisi X Tahu soal Energi?"

Kompas.com - 09/07/2015, 08:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VII Kurtubi mempertanyakan alasan pimpinan DPR mengalihkan mitra kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dari Komisi VII ke Komisi X. Menurut dia, keputusan tersebut kurang tepat.

"Menristek ini kan juga terkait masalah energi, masalah lingkungan, energi terbarukan. Perguruan tinggi dan lembaga-lembaga didorong untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi sektor itu," kata Kurtubi, saat dihubungi, Rabu (8/7/2015).

Kurtubi mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pemindahan mitra kerja tersebut, baik dari pimpinan Komisi VII maupun pimpinan Fraksi Nasdem. Sementara dari salinan surat yang diterima para peliput di parlemen, surat itu telah ditandatangani oleh Ketua DPR Setya Novanto dan dilayangkan kepada masing-masing pimpinan fraksi pada 1 Juli 2015.

Kurtubi menyayangkan jika hal itu telah menjadi keputusan. Ia mengatakan, Komisi VII saat ini membutuhkan back up dari perguruan tinggi untuk melakukan kajian energi jangka panjang yang konvensional. Penelitian tersebut diperlukan untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan efisiensi energi.

"Konkretnya, kita berusaha mengurangi penggunaan energi fosil dan efesiensi energi. Nah, ini butuh penelitian teknis dan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, ia khawatir, jika mitra kerja Kementerian Ristek dipindahkan ke Komisi X justru akan membebani komisi itu. Menurut dia, persoalan teknis energi merupakan persoalan rumit.

"Apa mereka mengerti soal energi? Pertanyaan besarnya, maaf ya, pimpinan komisinya mengerti. Bahkan mungkin anggota mengerti tidak? Struktur cost, teknisnya?" kata Kurtubi.

Selain Kementerian Ristek, Kementerian Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga berpindah mitra kerja dari Komisi II ke Komisi V. Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bermitra dengan Komisi IV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com