"Munculnya dana aspirasi itu karena model politik proporsional terbuka. Ini yang perlu dipahami," ujar Hasto, Senin (15/6/2015).
Dia menuturkan, model politik proporsional terbuka membuat calon anggota dewan mengkampanyekan diri, menjanjikan program dan merealisasikannya sehingga fungsi DPR tidak hanya legislasi, budgeting dan pengawasan, tetapi juga fungsi representasi. Fungsi ini terkait dengan model politik proporsional terbuka.
"Fungsi itu yang membuat DPR harus turut menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat," tegasnya.
Menurut dia, model politik proporsional terbuka harus dikembalikan ke sistem proporsional tertutup. Sebab, secara prinsip, mekanisme harus lewat pemerintah termasuk alokasi dan distribusi anggaran lewat APBN.
"Penganggaran dana aspirasi perlu dikaji lagi. PDI Perjuangan akan mengupayakan mengembalikan sistem pemilihan ke sistem proporsional tertutup," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.