Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggota DPR Boleh Tak Gunakan Dana Aspirasi Rp 20 Miliar"

Kompas.com - 12/06/2015, 17:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Kerja Program Pembangunan Dapil, Totok Daryanto, tidak mempermasalahkan jika ada anggota DPR yang tidak menyetujui usulan dana aspirasi Rp 20 miliar per anggota setiap tahun. Nantinya, kata dia, anggota DPR yang tak setuju boleh tidak menggunakan dana tersebut.

"Kalo ada yang menolak, itu hak anggota. Yang jelas ini adalah hak anggota DPR yang diatur dalam UU MD3, itu boleh digunakan boleh tidak," kata Totok dalam jumpa pers di ruang Baleg, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/6/2015).

Totok meyakinkan bahwa dana aspirasi ini akan dianggarkan dan dieksekusi secara transparan. Totok mengatakan, program usulan ini nantinya akan dimasukkan dalam program pemerintah di APBN dan diteruskan ke APBD.

"Program pembangunan itu bisa diusulkan oleh siapa saja, yang usulkan ini kan rakyat. Kemudian DPR itu tugasnya menyalurkan aspirasi rakyat, maka disampaikan ke pemerintah," ujar politisi Partai Amanat Nasional itu.

Setiap anggota DPR yang akan mewujudkan aspirasi rakyat dengan dana itu, kata dia, harus melaporkannya terlebih dulu ke dalam rapat paripurna. Dengan begitu, anggota DPR tak bisa seenaknya mengusulkan program.

Wakil Ketua Badan Legislasi ini juga membantah akan terjadi tumpang tindih antara program yang diusulkan anggota DPR untuk dapilnya dengan program yang dibuat pemerintah. Sebab, program dana aspirasi dari DPR masuk APBN yang otomatis tidak ada duplikasi.

"Ini kita lakukan setransparan mungkin, jadi tidak ada yang ditutupi," ucapnya.

Sejumlah anggota DPR menolak adanya dana aspirasi ini antara lain Budiman Sudjatmiko dan Henri Yosodiningrat. Anggota Fraksi PDI-Perjuangan itu khawatir program dana aspirasi ini justru akan diselewengkan oleh Anggota DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com