Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys Pimpin Tim Penjaringan Pilkada Kubu Agung Laksono

Kompas.com - 03/06/2015, 11:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, diusulkan menjadi pemimpin tim bersama penjaringan calon kepala daerah dari kubu Agung Laksono. Usulan itu mencuat dalam rapat harian DPP Partai Golkar pada 27 Mei 2015 lalu.

"Nama-nama yang diusulkan terdiri atas bidang terkait, yaitu bidang pemenangan pemilu, kaderisasi, organisasi, dan bidang hukum," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Rabu (3/6/2015).

Ace menuturkan, Yorrys diusulkan memimpin tim tersebut karena kapasitasnya sebagai Waketum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta. Anggota tim yang diusulkan mendampingi Yorrys adalah Ibnu Munzier, Gusti Iskandar Alamsyah, Agun Gunanjar Sudarsa, dan Lawrence Siburian. (Baca: Agung Laksono Imbau Kader Golkar Tidak Arogan dan Asal Pecat)

Pembentukan tim bersama penjaringan calon kepala daerah ini merupakan salah satu kesepakatan yang dicapai kubu Agung Laksono dengan kubu Aburizal Bakrie. Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh senior Golkar sekaligus Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada 30 Mei 2015.

Tim bersama di tingkat pusat akan diisi lima anggota dari masing-masing kubu. Adapun tim di tingkat daerah akan diisi tiga anggota dari masing-masing kubu. (Baca: Terkait Kepengurusan Golkar, KPU Tunggu Putusan Menkumham)

Dari kubu Aburizal, tim bersama penjaringan calon kepala daerah dipimpin oleh MS Hidayat, sedangkan empat anggota tim adalah Theo L Sambuaga, Syarif Cicip Soetardjo, Aziz Syamsuddin, dan Nurdin Halid.

Kesepakatan antara kubu Agung dan kubu Aburizal tercapai demi memastikan keikutsertaan Golkar dalam pilkada serentak akhir tahun ini.

Selain bersepakat membentuk tim penjaringan bersama, kedua kubu juga sepakat untuk mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan sehingga dapat mengusung calon dalam pilkada serentak, memilih calon yang akan diusung dalam pilkada serentak sesuai dengan kriteria yang disepakati, dan menyerahkan proses pendaftaran calon kepala daerah kepada kepengurusan Golkar yang diakui KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com