Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah, Dunia Usaha, dan Masyarakat Harus Kompak Membangun Desa

Kompas.com - 17/05/2015, 19:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan pembangunan desa-desa akan berhasil dengan baik jika didukung komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ketiga komponen tersebut harus bahu-membahu untuk mendukung upaya pembangunan nasional melalui desa.

Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak, Gerakan Benah Dusun Bangun Sari, Gerakan Deli Serdang Berseri, di PTPN II, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (17/5/2015).

"Komponen ini jika kita satukan secara komperhensif bisa mendorong pembangunan nasional sesuai dengan Nawa Cita ketiga yaitu membangun Indonesia dari desa-desa dan daerah-daerah tertinggal dalam kerangka NKRI," ujar Marwan dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Lewat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Menteri Marwan mengajak masyarakat dan pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk terus menguatkan ekonomi desa.

"Karena ekonomi desa bisa menunjang ekonomi nasional. Oleh karena itu, potensi-potensi desa perlu ditingkatkan seperti Desa Wisata Bunga yang dimiliki oleh Deli Serdang," ujarnya.

Dengan adanya pencanangan gerakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak, Gerakan Benah Dusun Bangun Sari, Menteri Marwan melihat Deli Serdang punya prospek yang baik.

"Deli Serdang punya prospek yang baik, dan saya yakin bupati juga punya komitmen untuk membangun desa-desa dan pedesaan," ujarnya.

Selain itu, Menteri Marwan juga memuji semangat masyarakat Deli Serdang yang mempertahankan tradisi gotong royong dalam pembangunan daerahnya.

"Mempertahankan tradisi gotong royong sebagai spirit untuk membangun bangsa Indonesia. Walaupun baru satu tahun menjabat sebagai bupati, kemajuan Kabupaten Deli Serdang mengalami peningkatan yang luar biasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com