Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Nyatakan Demokrat Berpeluang Menang Pemilu 2019

Kompas.com - 14/05/2015, 19:15 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono optimistis Demokrat berpeluang memenangi pemilu tahun 2019. Untuk mencapai kemenangan tersebut, SBY menekankan pentingnya kepemimpinan dan manajemen partai yang efektif.

"Bisa (menang). Potensinya ada, peluangnya ada, dan saya akan terus menyemangati," kata SBY dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi, Kamis (14/5/2015).

Namun, ia mengingatkan bahwa kemenangan itu tidak gratis. Upaya, strategi, dan taktik yang tepat diperlukan untuk bisa memenangkan pertarungan politik. Dalam lima tahun ke depan, Demokrat menargetkan untuk memenangi pemilihan kepala daerah sebanyak-banyaknya sebelum memenangi pemilu tahun 2019 nanti.

Mengenai kepemimpinan di Demokrat, SBY mengaku bahwa regenerasi tidak boleh terputus. SBY menganggap, generasi muda ataupun tua memiliki kesempatan yang sama.

"Kami tidak dikotomi yang tua, yang muda. Semua ada kesempatan yang sama. Yang tua nantinya akan menghilang pelan-pelan, tetapi kami juga mendorong yang muda," tutur dia.

SBY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Demokrat 2015-2020 dalam Kongres IV yang berlangsung di Surabaya pada 12 Mei 2015. Saat menutup kongres, ia menetapkan lima agenda utama Demokrat dalam lima tahun ke depan. (Baca: SBY Tetapkan Lima Agenda Besar Partai Demokrat)

Di samping memenangi pemilu dan menyukseskan pilkada, tiga agenda lainnya adalah modernisasi partai, peningkatan kepemimpinan dan manajemen partai, serta mendorong Partai Demokrat untuk meningkatkan kepedulian kepada rakyat dengan tema besar "Demokrat peduli dan beri solusi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com