SURABAYA KOMPAS.com - Meski berada di Surabaya, Gede Pasek Suardika memilih tidak datang ke pembukaan Kongres Partai Demokrat di Hotel Shangrila, Selasa (12/5/2015) malam. Dia memilih menghadiri acara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Diklat Kementerian Agama di Surabaya.
"Saya rasa menghadiri acara pengkaderan mahasiswa lebih penting dan bermanfaat, dari pada hadir di kongres partai yang kurang demokratis," katanya.
Pasek menyebutkan, lagi pula, antara acara HMI dan kongres Partai Demokrat, waktunya hampir bersamaan. Pembukaan kongres pukul 19.30 WIB, sementara acara pengkaderan HMI pukul 18.30 WIB.
Pasek membantah dirinya mundur dari pencalonan calon ketua umum Partai Demokrat. Hanya saja dia merasa tidak ada artinya lagi mencalonkan diri, karena semua aturan pencalonan kongres sengaja didesain untuk memenangkan salah satu calon.
"Saya tetap maju, tapi bagaimana saya bisa maju jika aturannya sudah menutup semua calon termasuk saya," ujarnya.
Kata dia dengan aturan yang didesain secara terstruktur, sistematis dan massif itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah dipastikan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020.
"Karena itu saya ucapkan selamat kepada guru politik saya, Pak SBY," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.